PALU, SULTENGNEWS.COM – Wakil Wali Kota (Wawali) Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes menjadi narasumber dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh BKKBN Sulteng di Kantor PT. Kelor Organik Indonesia, Kelurahan Tipo, Kota Palu pada Kamis, 03 November 2022.
Kegiatan bertajuk Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Penurunan Stunting Tingkat Nasional tersebut, dihadiri langsung Kepala BKKBN RI, Dr ( HC) dr Hasto Wardoyo SpOG (K).
Wawali Reny dalam pemaparannya menyampaikan bahwa seseorang yang pendek belum bisa dikatakan Stunting, sementara Stunting sudah pasti pendek.
“Saya pendek, tapi saya dokter. Jadi pendek belum tentu Stunting, tapi Stunting sudah pasti pendek,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk mengonsumsi Kelor apalagi tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Moringa Oleifera tersebut mudah tumbuh di Kota Palu.
“Kelor cukup banyak manfaatnya, selain vitamin A juga ada vitamin B,” ucapnya.
Wakil Wali Kota menyatakan Pemerintah Kota Palu sangat konsen dengan penurunan Stunting apalagi dirinya sebagai seorang dokter yang kini menjabat kepala daerah.
“Satu sisi saya dokter, masa Stuntingnya tinggi. Alhamdulillah kita memang di bawah standar nasional, mudah-mudahan tahun 2022 angka Stunting kita tidak naik. Makanya makan Kelor sebagai salah satu pencegah Stunting,” harapnya. ***