PALU, SULTENGNEWS.COM – Salah satu hal yang menarik penyampaian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati V. Windarrusliana ialah dengan menyampaikan, SMA Negeri 2 Palu semakin besar, semakin maju, kokoh, kuat dan bersatu, semuanya ada di pundak para alumni.
Penyampaian sambutan Kepala Dinas tersebut, disampaikan pada rangkaian kegiatan sebelum pelaksanaan Musyawarah Besar IKASMADA Palu, di ruang Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (3/11/2022).
Dengan dihadiri Ketua Dewan Pembina IKASMADA Dr. Hidayat, Kepsek SMA Negeri 2 Palu, Anggota DPR RI alumni SMA Negeri 2 Palu H. Abdul Kadir Karding (terpilih sebagai Ketua Umum IKASMADA Palu Periode 2022-2026), Ketua Pelaksana Harian Iskandar Arsyad, dan tamu undangan lainnya.
Kepala Disdikbud Sulteng Yudiawati V Windarrusliana, menguraikan, kegiatan Musyawarah Besar IKASMADA Palu hari ini, tentunya salah satu kegiatan yang diharapkan dapat menghasilkan Ketua IKASMADA Palu periode akan datang.
Selain itu dia berharap, melalui Musyawarah Besar, seutuhnya nantinya bisa menghasilkan program-program yang dirasakan manfaatnya.
Baik dari Satuan Pendidikan yaitu SMA Negeri 2 Palu, para alumni dan yang tidak kalah penting, program-program yang hadir IKASMADA dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kota Palu dan masyarakat Sulawesi Tengah.
“Saya juga berharap program-program kedepan bisa membantu dan mendukung visi dan misi gubernur Sulawesi Tengah. Yaitu visi Sulawesi Tengah gerak cepat menuju Sulawesi Tengah, lebih Sejahtera dan lebih adil. Dengan satu misi yang merupakan misi peningkatan SDM yang berkulitas dengan reformasi pendidikan dan kesehatan,” ungkap Yudiawati kepada SultengNews.com, Kamis (3/11/2022).
“Artinya, pendidikan menjadi program perioritas dibawah kepemimpinan H. Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir,” sambung dia.
Hal ini, sebut dia, karena pendidikan menjadi periortas dari SMA Negeri 2 Palu, sekolah tidak bisa bekerja sendiri, tidak hanya di kerjakan oleh Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, tidak juga dikerjakan hanya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng saja.
“Tentunya ditangan para alumni, sekolah ini bisa semakin besar, bisa semakin maju, dan tentu dengan satu kata, kokoh dan bersatu,” sebutnya.
“Kami dari Dinas Pendidikan, tentu memberikan support sesuai dengan kewenangan kami. Dimana berdasarkan dengan UU Nomor 23 Tahun 2014, kewenangan SMK/SMA dan SLB menjadi kewenangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah,” katanya.
Sehingga sesuai dengan kewenangan, Yudiawati tegaskan telah melaksanakan sesuai dengan tugas yang diberikan. Dimana tahun ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Disdikbud Sulteng, membantu SMA Negeri 2 Palu dengan memberikan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk membangun ruang belajar yang menjadi kebutuhan dari SMA Negeri 2 Palu.
“Selain itu, kami juga memberikan bantuan kepada seluruh guru honorer yang ada di Sulawesi Tengah yang tidak termasuk dan tidak terdaftar di Dapodik. Artinya, guru ini mengabdi belum berusia dua tahun di Satuan Pendidikan,” urainya.
“Dengan lahirnya program bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Bantuan Operasional Daerah. Sehingga di tahun 2022, tidak ada lagi pungutan yang diberikan oleh orang tua kepada satuan pendidikan. Karena pendidikan di tahun 2022 adalah pendidikan gratis,” jelasnya.ZAL