PALU, SULTENGNEWS.COM- Wali Kota Palu diwakili Plt. Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Muhammad Akhir Armansyah secara resmi membuka Workshop hasil pendataan baseline kawasan non-kumuh tahun 2022 2022 di Resto Kampung Nelayan Palu pada Rabu, 29 Juni.
Plt. Asisten yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota mengatakan, pelaksanaan penyusunan baseline pendataan non-kumuh di kelurahan dalam rangka menyediakan informasi perencanaan pembangunan dan interfensi penanganan permasalahan perumahan dan permukiman.
Untuk memperoleh informasi dan data yang relevan sesuai dengan kondisi rill di lapangan, maka diperlukan perangkat pendataan yang baik dan terstruktur berdasarkan hirarki pendataan, mulai dari tingkat rumah tangga, kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota.
“Hal tersebut dilaksanakan agar rencana pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dapat tepat sasaran dan dilakukan setiap tahun rencana,” katanya.
Menurutnya, keberadaan baseline kawasan non-kumuh di Kota Palu berisi gambaran menyeluruh tentang karakter makro unsur pembentuk kekumuhan suatu wilayah yang berisi data ekonomi, sosial, dan kondisi fisik infrastruktur tingkat kelurahan.
“Sebagai pimpinan daerah, kami berharap ini dapat menjadi sebuah tradisi di kelurahan dan harapannya akan terus mengalami perbaikan dari waktu ke waktu,” harapnya. ***
