Warga Desa Palasa Lambori Keluhkan Penundaan Penyaluran BLT di Bulan Juni dan Juli

oleh -
FOTO : ILUSTRASI

PARIMO, SULTENGNEWS.COM – Di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi penopang warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sayangnya, tidak semua warga dapat merasakan sepenuhnya BLT yang sudah menjadi hak mereka di situasi bencana non alam saat ini. Hal itu dirasakan oleh warga Desa Palasa Lambori yang mengalami penundaan dalam penyaluran BLT selama dua bulan di Tahun 2021.

Salah satu warga Desa Palasa Lambori, Alkiyat mengeluhkan penundaan penerimaan Bantuan Lansung Tunai (BLT) pada Bulan Juni dan Juli Tahun 2021 sebesar Rp 600 ribu.

“Kami mengalami penundaan penyaluran BLT selama dua bulan di Bulan Juni dengan Juli dengan masa waktu yang tidak ditentukan,”ucap Alkiyat kepada sultengnews, Sabtu (07/08/2021).

Berdasarkan penyampaian dari Pemerintah Desa (Pemdes) Palasa Lambori, kata Alkiyat, alasan penundaan karena bank belum mencairkan sepenuhnya dana BLT.

Seharusnya menurut Alkiyat Desa Palasa Lambori lebih di prioritaskan dalam pencairan dana BLT ketimbang desa lain. Karena bagi dia sebelumnya Desa Palasa Lambori sempat bermasalah dalam penerimaan BLT pada September sampai November di Tahun 2020.

Selain itu, Alkiyat menyebut, Pemdes Palasa Lambori menyampaikan dana yang sudah ada bukan hanya untuk penyaluran BLT tapi diberikan untuk gaji kader posyandu dan lainnya.

Padahal kata Alkiyat, melihat penyaluran BLT di desa tetangga dapat menyalurkan BLT dari Januari sampai Juli. Dia merasa heran jika hanya Desa Palasa Lambori yang tidak bisa menyalurkan pada Juni dan Juli.

“Kalau dilihat desa lain, seperti desa tetangga bisa menyalurkan BLT dari Januari sampai Juli, kenapa hanya Palasa Lambori yang tidak bisa,”ujarnya.

Alkiyat berharap penundaan penerimaan BLT di Juni hingga Juli dapat segera disalurkan karena kondisi serba kesulitan seperti sekarang, sehingga BLT menjadi penentuan keberlangsungan kehidupan warga.

“Sekarang ini BLT menjadi penentu urusan perut warga Desa Palasa Lambori, biarpun berapa nominalnya tapi itu adalah harapan mereka bisa makan atau tidak hari ini,” pungkasnya.DAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.