PALU,SULTENGNEWS.COM – Walikota Palu, H Hadianto Rasyid, SE belum lama ini mengundang para pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) se Kota Palu guna membahas perkembangan lembaga tersebut, juga keikut sertaan Kota Palu pada ajang STQ yang akan berlangsung di Kabupaten Banggai Laut.
Pada kesempatan itu, Walikota Palu mengharapakan agar kiranya pembinaan qori-qoriah yang ada di Kota Palu jangan hanya pada saat menjelang STQ, akan tetapi pembinaan qori-qoriah dilakukan secara rutin disetiap Kelurahan.
“Kalau hanya mengharapkan piala untuk mengikuti STQ, lebih baik kita beli piala sendiri saja, karena buat apa juara kalau qori yang mewakili Kota Palu bukan berasal dari daerah kita sendiri,” ujar Hadianto Rasyid saat memimpin rapat bersama seluruh pengurus LPTQ di ruang bantaya Kantor Walikota Palu.
Menurutnya alokasi dana untuk mengikuti STQ di Banggai Laut sangatlah besar.
“Ada 1,3 Miliar dana yang disiapkan. Itu sangat besar kalau hanya digunakan untuk pemberangkatan peserta Kota Palu mengikuti STQ di Banggai Laut. Jadi menurut saya, yang berangkat tidak usah banyak, cukup peserta dan pembinanya saja, agar sisah dari anggaran 1,3 Miliar bisa digunakan untuk pembinaan qori-qoriah setiap kelurahan,” harapnya.
Para pengurus LPTQ memberikan masukan-masukan terkait pengembangan lembaga tersebut, agar dapat dipertimbangkan.
Pekan depan Walikota Palu akan kembali memanggil perwakilan dari LPTQ untuk menyampaikan hasil rapat terkait masukan-masukan yang diberikan.
“Saya sudah catat semua masukan-masukan dari saudara dan kami akan menggelar rapat bersama OPD terkait, nanti pekan depan saya akan panggil perwakilannya untuk menyampaikan hasil rapat kami,” tutup Hadianto. MAT
