PALU,SULTENGNEWS.COM – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE kembali berkunjung menemui masyarakat di setiap kelurahan. Kali ini, Sabtu (19/01/2021) Wali Kota menemui masyarakat Kelurahan Kayumalue Pajeko setelah sebelumnya menemui masyarakat Kelurahan Taipa di hari yang sama.
Pertemuan dengan masyarakat disetiap akhir pekan, merupakan agenda rutin Wali Kota Palu yang dimulai dari Kelurahan Vatusampu pada 2021 yang lalu hingga saat ini. Adapun tujuan Wali Kota bertemu dengan masyarakat selain menjalin silahturahim, juga mengindentifikasi masalah yang berada pada setiap kelurahan dan memberikan solusinya.
“Acara jumpa warga ini sudah menjadi agenda yang rutin saya lakukan, saya mengharapkan informasi-informasi langsung dari masyarakat di kelurahan terkait kondisi, situasi pada daerahnya. Juga kesempatan bagi saya memberikan informasi yang mungkin tidak tersampaikan dengan baik pada masyarakat,” katanya.
Ada beberapa keluhan masyarakat di Kelurahan Kayumalue Pajeko, seperti masih lambatnya pelayanan pembuatan E-KTP di kecamatan, terkait Bantuan Sosial (Bansos) Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS), tidak transparannya pihak kelurahan mengelola anggaran yang masuk, kemudian terkait terancamnya keamanan warga disekitaran bibir pantai akibat adanya Predator Buaya, masalah hewan ternak yang masih berkeliaran di jalan raya dan lain sebagainya.
“Saya sudah sampaikan pada setiap kecamatan, untuk pelayanan E-KTP tidak boleh lama-lama cukup 15 menit langsung selesai dan mereka yang belum masuk dalam PPKS laporkan ke lurah, kemudian lurah wajib mendata nama-nama yang diusulkan masuk dalam PPKS biar Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu akan turun menginditifikasi dan memverifikasi terkait usulan-usulan tersebut,” kata Walikota Palu saat mendengarkan keluhan masyarakat Kelurahan Kayumalue Pajeko Sabtu (19/03/2022).
Terkait tidak transparannya pihak kelurahan mengelola anggaran yang masuk, Wali Kota menyampaikan agar pihak kelurahan membuat plang nama anggaran terkait pekerjaan yang akan dilakukan dan jangan ragu untuk melibatkan masyarakat pada setiap pekerjaan.
“Masalah predator buaya yang mengancam keamanan warga dibibir pantai, saya akan mengundang pihak BKSD terkait, sebab buaya ini merupakan predator yang dilindungi. Selanjutnya terkait hewan ternak, tolong yang melihat hewan seperti sapi yang masih bebas berkeliaran dijalanan di foto itu merek sapinya, trus berikan ke kelurahan nanti pihak kelurahan yang melaporkan ke Satpol PP Kota Palu,” jelas Wali Kota. MAT
