PALU, SULTENGNEWS.COM – Wali Kota Palu diwakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu H. Hardi, S.Pd, M.Pd, menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada acara Milad Sanggar Seni Lauro ke-IX.
Acara dilaksanakan di jalan Gunung Gawalise Kelurahan Duyu tepatnya di Halaman Belakang Sekretariat Sanggar Seni Lauro pada Kamis malam 20-10-2022 pukul 20.00 Wita.
Hadir pula Lurah Duyu Ahmad Fausan, tokoh agama, tokoh adat dan pemuda serta stakeholder lainnya.
Kadis Pendidikan menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada sanggar seni lauro (SSL) yang telah mempertahankan eksistensi berkesenian selama 9 (sembilan) tahun ini.
Dengan adanya sanggar seni anakanak muda dan pelaku seni dapat menyalurkan bakat dan hobinya secara positif.
Seni dan kesenian bisa disebut sebagai produk kreativitas yang meninggikan kecerdasan, kebajikan, dan budi pekerti.
Kesenian juga menjadi salah satu alat untuk mengasah kepekaan sosial dan intelektual manusia karena proses yang langsung di dalamnya terkait perjalanan mendapatkan sesuatu yang bernilai.
Sangat beralasan jika proses kreatif ini bukan sekedar mengekspresikan nilai-nilai estetika, tetapi juga media yang merekat hubungan manusia dengan sesama dan antara manusia dengan tuhannya.
Terlebih lagi nilai-nilai seni yang berkembang selama ini juga menjadi tontonan dan tuntunan, yakni sebagai hiburan sekaligus sebagai sebuah ajakan untuk berbuat dan tidak berbuat sesuatu, termasuk ajakan bagi siswa untuk tetap semangat belajar meski dalam suasana pandemi covid-19.
Selaku pimpinan daerah, saya berharap kepada seluruh sanggar seni se-kota palu terus mengembangkan potensi komunitas seni dan budayanya.
Yang paling penting harus mandiri, ubah pola pikir, sikap dan prilaku bahwa untuk menunjukkan karya seni dan budaya tidak harus diminta dan berbayar.
Saya juga berharap kepada dinas pariwisata kota palu dan dinas terkait lainnya agar dapat terus bina komunikasi dan koordinasi yang baik satu sama lain. Lakukan secara berkesinambungan kegiatan pembinaan, memberikan arahan serta pendampingan dalam pengembangan organisasi.
Kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan dan berkesinambungan, memberikan arahan serta pendampingan dalam pengembangan organisasi hingga pengayaan materi seni dan budaya. Secara konsisten seni dan budaya terus kita lestarikan. Giatkan sosialisasi melalui media massa.
Saya menyampaikan terima kasih kepada kepada penyelenggara, atas terlaksananya kegiatan ini insyaallah, apa yang kita lakukan akan menjadi amal bagi kita semua. Aamiin allahuma aamiin. Serta ucapan terima kasih kepada keluarga besar sanggar seni lauro atas kepeduliannya terhadap
Kota palu, kerjasama yang kolaboratif oleh semua pihak guna mewujudkan kota palu yang mantap bergerak, oleh karena itu mari kita bersama sama menjaga daerah ini.
Agar kondusif mari kita bangun semangat gotong royong sebagaimana yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita, semangat silaturrahim sesama warga masyarakat apalagi pasca bencana alam dan covid-19 merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua.
Wali Kota Palu diwakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu H.Hardi, S.Pd, M.Pd menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada acara Milad Sanggar Seni
Lauro ke-1X.
Acara dilaksanakan di jalan Gunung Gawalise Kelurahan Duyu tepatnya di Halaman Belakang Sekretariat Sanggar Seni Lauro pada Kamis malam 20-10-2022 pukul 20.00 Wita.
Hadir pula Lurah Duyu Ahmad Fausan, tokoh agama, tokoh adat dan pemuda serta stakeholder lainnya.
Kadis Pendidikan menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada sanggar seni lauro (SSL) yang telah mempertahankan eksistensi berkesenian selama 9 (sembilan) tahun ini.
Dengan adanya sanggar seni anakanak muda dan pelaku seni dapat menyalurkan bakat dan hobinya secara positif.
Seni dan kesenian bisa disebut sebagai produk kreativitas yang meninggikan kecerdasan, kebajikan, dan budi pekerti.
Kesenian juga menjadi salah satu alat untuk mengasah kepekaan sosial dan intelektual manusia karena proses yang langsung di dalamnya terkait perjalanan mendapatkan sesuatu yang bernilai.
Sangat beralasan jika proses kreatif ini bukan sekedar mengekspresikan nilai-nilai estetika, tetapi juga media yang merekat hubungan manusia dengan sesama dan antara manusia dengan tuhannya.
Terlebih lagi nilai-nilai seni yang berkembang selama ini juga menjadi tontonan dan tuntunan, yakni sebagai hiburan sekaligus sebagai sebuah ajakan untuk berbuat dan tidak berbuat sesuatu, termasuk ajakan bagi siswa untuk tetap semangat belajar meski dalam suasana pandemi covid-19.
Selaku pimpinan daerah, saya berharap kepada seluruh sanggar seni se-kota palu terus mengembangkan potensi komunitas seni dan budayanya.
Yang paling penting harus mandiri, ubah pola pikir, sikap dan prilaku bahwa untuk menunjukkan karya seni dan budaya tidak harus diminta dan berbayar.
Saya juga berharap kepada dinas pariwisata kota palu dan dinas terkait lainnya agar dapat terus bina komunikasi dan koordinasi yang baik satu sama lain. Lakukan secara berkesinambungan kegiatan pembinaan, memberikan arahan serta pendampingan dalam pengembangan organisasi.
Kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan dan berkesinambungan, memberikan arahan serta pendampingan dalam pengembangan organisasi hingga pengayaan materi seni dan budaya. Secara konsisten seni dan budaya terus kita lestarikan. Giatkan sosialisasi melalui media massa.
Saya menyampaikan terima kasih kepada kepada penyelenggara, atas terlaksananya kegiatan ini insyaallah, apa yang kita lakukan akan menjadi amal bagi kita semua. Aamiin allahuma aamiin. Serta ucapan terima kasih kepada keluarga besar sanggar seni lauro atas kepeduliannya terhadap
Kota palu, kerjasama yang kolaboratif oleh semua pihak guna mewujudkan kota palu yang mantap bergerak, oleh karena itu mari kita bersama sama menjaga daerah ini.
Agar kondusif mari kita bangun semangat gotong royong sebagaimana yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita, semangat silaturrahim sesama warga masyarakat apalagi pasca bencana alam dan covid-19 merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua.(***)