PALU, SULTENGNEWS.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, bakal menindaklanjuti atas progress penyelesaian pekerjaan proyek pembangunan Mall Tatura Palu, yang tidak kunjung selesai dikerjakan.
Dari hasil pantauan SultengNews.com dilokasi proyek pengerjaan pembangunan Mall Tatura Palu, sejak seminggu lalu hingga saat ini pada hari Selasa (31/5/2022), terlihat dilokasi proyek tidak ada para pekerja yang tengah sibuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan Mall Tatura Palu.
Bahkan, dari hasil pantauan pula, alat-alat kerja yang biasanya keluar masuk ke lokasi proyek sama sekali sudah tidak terlihat di lokasi pembangunan.
Wakil Ketua DPRD Kota Palu Rizal Dg. Sewang, mengatakan, jika tentunya permasalahan antara pemilik saham mayoritas yakni Pemerintah Kota Palu dengan pihak PT. CNE selaku penanggung jawab penuh dalam pembangunan Mall Tatura Palu sudah tidak ada.
Tentunya, diharapkan Direktur Utama PT. CNE Mall Tatura Palu yang dipercayakan sepenuhnya untuk menyelesaikan pembangunan bisa bekerja kembali dalam menyelesaikan proyek yang belum diselesaikan.
“Kami tidak tahu kenapa belum dilanjutkan pekerjaan, mungkin masalah anggaran atau masalah apa disana. Kalau kita pada prinsipnya, teman-teman DPRD mendorong bagaimana supaya semua pernyataan modal dari pemerintah, apalagi mall itu kan saham terbesarnya dari Pemkot itu jangan sampai mubazir anggarannya, kemudian tidak jalan,” ungkap Rizal kepada SultengNews.com, Selasa (31/5/2022).
“Kita akan komunikasi dulu dengan teman-teman di Komisi B, kita bahas dulu minggu depan lalu kita akan berkunjung (ke lokasi Malla Tatura Palu,” sambung Rizal.
Rizal tekankan serta sangat mengharapkan, seluruh hal yang berkaitan dengan pemasukan pendapatan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Palu, dari usaha-usaha yang ada (Mall Tatura Palu) termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Palu, bisa memberikan surplus pendapatan kepada Pemerintah Kota Palu.
“Karena kita berharap semuanya termasuk Perusda-perusda mendapatkan income untuk pemkot Palu, supaya suplus untuk PAD kita. Tetapi kalau kita cuman pernyataan modal terus, tetapi tidak produktif, itu kan sama dengan bakasih hidup orang,” tegasnya.ZAL