BANGGAI, SULTENGNEWS.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, Drs. Mamun Amir meninjau normalisasi sungai Desa Dimpolan, Kecamatan Kingtom, Kabupaten Banggai, Senin 6 Juni 2022.
Dalam kesempatan ini, Wagub didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Andi Sembiring.
Kehadiran Wagub mendapat sambutan meriah dari warga Desa Dimpolan. Kepada masyarakat, Wakil Gubernur menyampaikan gagasan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk pembangunan Sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur menyampaikan, kondisi saat ini angka kemiskinan dan pengangguran di sulawesi tengah masih tinggi, walaupun angka kemiskinan saat ini sudah turun 1 %.
Wagub menyampaikan bahwa angka penganguran juga masih tinggi, tetapi kalau dilihat peluang untuk berusaha sangat baik. Contohnya usaha peternakan, pertanian dan perkebunan sangat menjanjikan karena kebutuhan untuk usaha tersebut sangat tinggi.
Olehnya kata Wagub, Gubernur dan Wakil Gubernur akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berusaha.
Untuk kebutuhan Penanggulangan Bencana, BPBD Provinsi kata Wagub, sudah menyiapkan alat berat 2 unit untuk menyelesaikan masalah bencana agar dimanfaatkan bupati dengan baik sesuai peruntukannya, karena kalau dimanfaatkan dengan penggunaan lainnya bisa menjadi temuan.
“Saya minta agar masyarakat, dapat berpartisipasi untuk membangun daerahnya utamanya menjaga kebersihan wilayahnya,” pinta Wagub.
Wagub juga menyampaikan bahwa sesuai Visi Misi Gubernur H. Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur akan mendorong pengembangan wilayah seperti Pemekaran Daerah di Sulawesi Tengah akan terus didorong untuk dimekarkan menjadi 4 Provinsi.
Untuk mewujudkan gagasan tersebut, akan didorong pembentukan Kota Madya di beberapa daerah seperti Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai. Sementara Kabupaten Banggai akan didorong menjadi 4 kabupaten untuk menyujudkan Provinsi Banggai Raya.
Demikian juga Kabupaten Poso akan didorong menjadi beberapa daerah otonom baru, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Donggala juga akan didorong untuk dimekarkan.
“Harapannya, agar percepatan peningkatan pembangunan cepat terwujud dan pelayanan masyarakat dapat cepat,” tandasWagub. ***