SIGI, SULTENGNEWS.COM – Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi hadiri Ibadah Syukur Dedikasi Alkitab Perjanjian Baru Bahasa Moma-Kulawi bertempat di Gedung GPID Imanuel Toro, Desa Toro, Kec. Kulawi, Senin(24/10/2022).
Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi dalam sambutannya, menyampaikan, secara pribadi dan Pemerintah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait dalam pelaksanaan penerjemahan Alkitab perjanjian baru dalam bahasa Moma.
Menerjemahkan Alkitab perjanjian baru dalam bahasa moma, tentunya bukan hal yang mudah tetapi juga bukan hal mustahil dilakukan.
“Terbukti dengan terlaksananya dan keberhasilan yang kita rasakan saat ini, yang mana kitab perjanjian baru berhasil diterjemahkan dalam bahasa Moma-Kulawi,” ujar Dr. Samuel kepada SultengNews.com, Senin (24/10/2022).
Selanjutnya, Wakil Bupati Sigi menambahkan, Kabupaten Sigi memiliki beberapa denominasi gereja dan denominasi gereja tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang di beberapa suku asli penduduk kabupaten Sigi, yang memiliki dialek bahasa masing-masing dan untuk itu pula sudah ada beberapa Alkitab yang di terjemahkan ke bahasa atau dialek lokal warga tersebut yaitu bahasa kaili Ledo, Kaili Da’a, Uma, Moma dan Tado.
Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan jemaat untuk memahami makna dan isi Alkitab sebagai pedoman hidup untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dengan penuh cinta dan kasih.
“Dan hari ini Alkitab terjemahan bahasa Moma telah resmi digunakan. Semoga dengan diterjemahkannya kitab perjanjian baru dalam bahasa Moma Kulawi ini, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan saya berharap dengan berhasilnya diterjemahkan Alkitab perjanjian baru dalam bahasa Moma, masyarakat dapat menikmati hasil yang baik kedepannya sehingga akan menciptakan kehidupan yang lebih baik dan bisa lebih mendalami iman dengan membaca Alkitab,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Kartidaya, Direktur Wiclif Swiss, Camat Kulawi, Kapolsek Kulawi, para Opsir Pendeta, para tim perumus penerjemah Alkitab perjanjian baru dalam bahasa Moma Kulawi dan para jemaat Gereja GPID Imanuel Toro.(*/ZAL)