PALU, SULTENGNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura menerima audiensi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Sagaf S Pattalongi, M.Pd dan jajarannya di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (13/10/2021).
Dalam kesempatan itu, Prof. Sagaf S Pattalongi menyampaikan berkat dukungan darai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, status IAIN Datokarama Palu meningkat menjadi Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
“Dengan peningkatan status ini, akan mempercepat pengembangan akademik dan penelitian dalam pengembangan masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Prof. Sagaf S Petalongi.
Selanjutnya, Prof. Sagaf menyampaikan kiranya gubernur dapat mendukung pengembangan sarana dan prasana Kampus UIN Datokarama Palu yang ada di Kabupaten Sigi dan Sarana Transportasi mahasiswa untuk masuk perkuliahan di Kampus Baru Sigi itu.
Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura dalam kesempatan itu menyampaikan selamat kepada Civitas UIN Datokarama Palu yang mendapat peningkatan status. Gubernur juga meminta dukungan dari Civitas UIN Datukarama Palu untuk mendukung percepatan pembangunan Sulawesi Tengah.
Gubernur menyampaikan rasa syukurnya bahwa Menteri Desa dan Transmigrasi, menyutujui permohonan Gubernur untuk mengalokasikan anggaran lewat ADD kepada Smat Village setiap desa 50 Juta.
“Saya berharap, masyarakat Sulawesi Tengah kedepan harus pintar sehingga daerah kita punya lompatan dalam pembangunan,” ujar gubernur.
Mantan Wali Kota Palu dua periode ini juga menyampaikan harapannya, agar pemberdayaan masyarakat lewat organisasi keagamaan termasuk peran UIN Datokarama Palu, dapat mendukung program pemberdayaan yang dilaksanakan Pemprov Sulteng.
“Saya berharap, Universitas melalui Tri Dharma perguruan tinggi dapat berperan mendorong masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan kredit UMKM. Saya berharap masyarakat dapat menfaatkan dengan baik skema kredit UMKM dari bank dengan bunga rendah dan tampa agunan,” terang gubernur.
Gubernur yang akrab disapa Cudy ini juga menyampaikan, kwalitas fiskal daerah Sulteng masih rendah.
“Kedepan kita harus mendorong peningkatan Fiskal Daerah Sulawesi Tengah. Demikian juga peran Perusda untuk mengelola potensi daerah, harus kita tingkatkan sehingga perusda kedepan juga dapat berperan untuk meningkatkan fiskal daerah,” papar orang nomor satu di Sulteng ini.
Lebih lanjut gubernur menyampaikan, Sulteng sangat diuntungkan dengan perpindahan Ibu Kota Negara Baru. Olehnya, masyarakat harus didorong meningkatkan produksi usaha pertanian, karena Sulteng dipersiapkan menjadi penyangga ibu Kota Negara Baru, sehingga perlu percepatan peningkatan kwalitas infrastruktur daerah, arus distrubusi barang produksi pertanian harus ditingkatkan baik darat maupun laut.
“Peningkatan infrastruktur pemerintah daerah, harus melakukan strategi percepatan dengan beberapa skema pembiayaan. Tujuannya untuk mempercepat adanya loncatan – loncatan pembangunan Sulawesi Tengah,” tandas gubernur. FUL/*
