Tegas..! Abdullah Batalipu : Saya Masih Ketua DPD II Partai Golkar Buol

oleh -
Ketua DPD II Partai Golkar Buol, H. Abdullah Batalipu (ujung kanan) bersama Ketua DPRD Kabupaten Buol Srikandi Batalipu (tengah) bersama Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kecamatan Bokat, Edy Idris saat melakukan konfrensi pers di salah satu kafe di Kota Palu, Senin (23/5/2022). FOTO : MAHFUL/SULTENGNEWS.COM

PALU, SULTENGNEWS.COM – Wakil Bupati Buol, H. Abdullah Batalipu secara tegas menyampaikan bahwa dirinya hingga saat ini, masih sah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Buol.

“Saya H. Abdullah Batalipu, dinyatakan sah secara hukum sampai dengan hari ini sebagai Ketua DPD II Partai Buol periode 2020 – 2025 oleh DPD I Partai Golkar Sulteng,” ujar H. Abdullah Batalipu saat menggelar konfrensi pers di salah satu kafe di Kota Palu, Senin (23/5/2022).

Abdulla Batalipu menyatakan, sikap tegasnya itu merupakan respon atas munculnya isu diinternal Partai Golkar Kabupaten Buol yang menyebutkan bahwa dirinya akan lengser dari jabatannya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Buol.

“Setelah kami melaksanakan rapat kerja dan meminta keterangan kepada DPD I Partai Golkar Sulteng, maka berdasarkan hasil rapat pada hari ini (Senin, 23 Mei 2022) bahwa saya H. Abdullah Batalipu dinyatakan sah secara hukum sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Buol periode 2020 – 2025. Itu keputusan yang disampaikan kepada kami oleh sudara sekretaris Golar Sulteng yang mewakili ketua DPD I Sulteng,” terang Abdullah Batalipu.

Olehnya kata Abdullah Batalipu, persoalan dan gejolak yang terjadi di Partai Golkar Buol adalah dinamika politik. Namun baginya sebagai ketua DPD II Partai Golkar Buol, apa yang dilakukan sejumlah pengurus DPD II Golkar Buol dan sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) saat dirinya sedang tidak berada di tempat, karena berangkat umroh merupakan tindakan memalukan.

“Apa yang dilakukan teman – teman, itu kami anggap adalah kudeta. Tapi alhamdulilah, saudara sekretaris DPD I sudah menyampaikan bahwa tidak ada masalah di DPD II Kabuaten Buol,” kata Abdullah Batalipu.

Menurutnya, DPD I Partai Golkar Sulteng bahkan telah memberikan mandat kepada dirinya untuk melakukan kerja – kerja konsolidasi partai jelang Pemilu 2024 mendatang. Hal pertama yang akan segera dia lakukan adalah melakukan perbaikan surat keputusan (SK) DPD II Golkar Buol, serta  perbaikan surat keputusan terhadap kepengurusan PK untuk konsolidasi menghadapi pemilu tahun 2024.

“Saya berterima kasih kepada teman – teman yang membelot, karena sudah menunjukan ketidak senangan kepada kami sebagai pemimpin Partai Golkar Kabupaten Buol. Salah satu hal yang perlu saya ingatkan kepada teman – teman bahwa seluruh permintaan tuntutan dan pembohongan terhadap sudara – sudara lakukan, itu dianggap illegal oleh DPD I Partai Golkar Provinsi Sulteng,” tandasnya.

Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Bokat, Edy Idris dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dirinya bersama beberapa PK lainnya sampai saat ini, masih mengakui hasil musda Partai Golkar Tahun 2020 yang menetapkan H. Abdullah Batalipu sebagai ketua yang sah dan legal untuk memimpin Partai Golkar Buol sampai dengan tahun 2025.

“Sehingga tidak perlu lagi ada keputusan resmi, tidak perlu ada keputusan tertulis karena yang menjadi pengaduan mereka tidak diterima dan dianggap persoalan ini tidak ada,” ujarnya.

Edy Idris menyampaikan, secara terstruktur Sekretaris DPD II Golkar Buol Abdul Aziz Naukoko yang menolak hasil musda golkar tahun 2020 adalah upaya penghianatan.

“Bagi kami, yang namanya kegiatan yang bertentangan dengan AD-ART Partai maupun PO organisasi, tidak ada jalan. Sehingga apa pun modelnya, DPD I sudah memutuskan bahwa pengurus DPD II Golkar Buol 2020 – 2025 tetap secara de facto dan de jure adalah H. Abdullah Batalipu,” katanya.

“Kami anggap clear atas persoalan ini dan meminta kepada DPD I Partai Golkar untuk memberikan sanksi tegas kepada kader yang melakukan tindakan penghianatan terhadap amanah musda 2020,” tandasnya.

Sementara Ketua DPRD Buol yang juga pengurus DPD II Golkar Buol, Srikandi Batalipu menyampaikan rasa syukur, karena apa yang menjadi keresahan masyarakat khusunya kader dan simpatisan Partai Golkar Buol sudah terjawab bahwa ketua DPD II Golkar Buol adalah H. Abdullah Batalipu.

“Masyarakat terutama simpatisan cukup resah selama beberapa hari ini, karena disebutkan bahwa Abdullah Batalipu akan segera dilengserkan sebagai ketua Golkar Buol. Namun, hari ini sudah terjawab bahwa ketua masih Abdullah Batalipu,” katanya.

“Kepada seluruh masyarakat, terutama simpatisan saya dan konstituen saya agar tetap tenang dan alhamdulilah hari ini sudah terjawab doa – doa kalian. Insya Allah kedepan, saya Srikandi Batalipu akan bekerja lebih baik lagi untuk masyarakat Kabupaten Buol,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD II Golkar Buol, Abdul Aziz Naukoko bersama beberapa Pengurus PK mendatangi DPD I Partai Golkar Sulteng untuk menyampaikan keinginan dari para pengurus PK sebagai pemegang hak suara untuk menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk mengganti ketua DPD II Golkar Buol, H. Abdullah Batalipu.

Kedatangan sekretaris DPD II Golkar Buol, Abdul Aziz Naukoko bersama berapa pengurus PK diterima sekretaris DPD I Golkar Sulteng Amran Bakir Nai di Kantor DPD I Partai Golkar Sulteng Jalan Moh. Yamin, Kota Palu beberapa waktu lalu.

Namun setelah Ketua DPD II Partai Golkar Buol, H. Abdullah Batalipu melakukan klarifikasi kepada Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulteng, Amran Bakir Nai disampaikan bahwa sampai saat ini DPD I Partai Golkar Sulteng masih mengakui H. Abdullah Batalipu sebagai ketua DPD II Partai Golkar Buol. FUL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.