Gelar Syukuran di Usia 44 Tahun, Akhmad Sumarling Berharap Berikan Manfaat Bagi Sesama Insan

oleh -
oleh
Direktur Utama PT. Sulteng Mineral Sejahtera (SMS) dan sekaligus sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) Sulteng Akhmad Sumarling, menggelar syukuran di usia 44 tahun sekaligus buka puasa bersama di Kampung Nelayan Hotel, Resto dan Convention Hall, Talise, Kota Palu, Minggu (9/4/2023). FOTO : Mohammad Rizal/SultengNews.com

PALU, SULTENGNEWS.COM – Direktur Utama PT. Sulteng Mineral Sejahtera (SMS) dan sekaligus sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) Sulteng Akhmad Sumarling, menggelar syukuran di usia 44 tahun sekaligus buka puasa bersama di Kampung Nelayan Hotel, Resto dan Convention Hall, Talise, Kota Palu, Minggu (9/4/2023).

Pelaksanaan syukuran, tentunya dihadiri sejumlah anggota kepengurusan dari Kerukunan Keluarga Jeneponto Sulteng, tokoh masyarakat, Ormas bugis Makassar serta para Keluarga Bugis Makassar Mandar Toraja Luwuk.

Dalam keterangan resminya kepada awak media ini, Akhmad Sumarling mengatakan, syukuran kali ini dirinya tidak mengharapkan banyak namun hanya fokus membenahi diri untuk bermanfaat bagi orang lain.

“Saya sudah lima tahun terakhir ini memfokuskan dalam pikiran dan hati saya, seberapa bermanfaat saya bagi orang lain. Saya bisa merasa sebagai manusia kalau saya bisa bermanfaat bagi orang lain,” urainya kepada SultengNews.com.

Menurutnya, antusias tamu yang hadir dalam pelaksanaan syukuran kali ini melebihi dari ekspektasi yang diharapkannya. Hal ini tergambar kalau tamu yang hadir lebih dari 300 orang.

“Yang saya undang 200 orang, akan tetapi yang saya lihat hadir hampir 300 orang. Banyak Ormas dan Tokoh Masyarakat juga. Saya bersyukur bisa memiliki keluarga sebanyak ini,” kata Akhmad Sumarling.

Tentunya, dia berharap diusianya ke-44 tahun ini bisa lebih menambah kebaikan kepada orang lain dan menambah nilai manfaat untuk orang lain.

“Saya berharap diulang tahun ke-44 ini akan semakin menambah jumlah orang-orang yang bisa merasakan manfaat kehadiran saya. Orang boleh merasa kaya, orang boleh merasa lebih tapi esensinya kita nanti dianggap hebat dan dianggap berlebih kalau kita sudah dianggap bermanfaat bagi orang lain,” sebutnya

“Sebab bagi saya, satu musuh sudah terlalu banyak, akan tetapi seribu saudara bagi saya terus menambah, menambah, menambah,” jelasnya.ZAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.