STOP MENYEBAR HOAX..!! Habibie Selalu Jadi Sasaran HOAX

oleh -

Siapa yang tak kenal Baharudin Jusuf (BJ) Habibie, mantan Presiden ke-3 Republik Indonesia. Saat ini pria jenius itu, sedang di rawat di Rumah Sakit Pusat Angkaran Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, karena kondisi kesehatannya menurun.

Oleh : Mahful Haruna

Kabar duka meninggalnya BJ Habubie benar-benar membuat saya tersetak kaget, karena beberapa menit sebelumnya saya baru saja menonton berita di salah satu stasiun televisi swasta dimana Presiden Joko Widodo menjenguk BJ Habibie yang sedang dirawat istensif di RSPAD Gatot Sebroto Jakarta.

Kabar duka itu, pertama kali saya dapatkan dari sebuah group WhatsApp dimana saya ada di dalam group itu. Saya pun mencoba mengonfirmasi kebenaran kabar duka itu, namun rupanya yang menyebar berita itu juga hanya melihat dari status di media sosial facebook yang sudah ramai. Penasaran dengan informasi itu, saya pun langsung membuka lagi chenel TV dan beulang-ulang mengganti chenel untuk memastikan kabar duka meninggalnya BJ Habibie. Namun hampir semua chenel TV yang saya buka, tak satupun yang memuat berita meninggalnya tokoh bangsa itu.

Namun disaat bersamaan saat saya membuka media sosial FB, saya menemukan beberapa akun FB yang memuat kabar duka itu. Bahkan beberapa akun itu adalah teman saya dan sangat saya kenal, karena salah satu diantaranya adalah wartawan.

Saya pun semakin penasaran dengan berita duka itu. Jiwa jurnalis saya seakan terusik dengan kabar duka yang tak terkonfirmasi dari sumber terpecaya dan kompoten menyampaikan berita duka yang menggemparkan itu, karena yang meninggal adalah tokoh bangsa. Saya pun mencoba membuka hampir semua portal berita online nasional, namun tidak ada yang update memuat berita meninggalnya BJ Habibie.

Rasa penasaran saya semakin memuncak, karena dalam situasi saya yang masih mencari tau kebenaran kabar duka itu, tiba-tiba di HP saya masuk lagi pesan juga di group WA yang isinya berita duka meninggalnya BJ Habibie. Saya pun spontan membalas WA itu bahwa berita duka itu belum terkonfirmasi dari pihak rumah sakit dimana BJ Habibie di rawat dan belum ada juga keterangan resmi dari Istana karena BJ Habibie adalah Presiden ke-3 RI, sehingga tidak mungkin tidak ada keterangan resmi dari Istana soal kabar duka itu.

Saya lalu melanjutkan pencarian kabar duka itu ke google dengan harapan mendapat link berita online yang memuat berita duka itu. Namun sayang, tak satupun ada link berita nasional yang update memuat kabar duka itu. Yang ada malah berita-berita lama, yang semuanya kabar HOAX meninggalnya BJ Habibie. Rupanya informasi Hoax meninggalnya BJ Habibie, sudah ada saat Presiden ke-3 RI ini masuk RSPAD Gatot Seobroto tahun 2016 lalu. Tahun 2017 juga muncul berita Hoax yang sama, tahun 2018 juga muncul dan terakhir tahun 2019 ini.

Dari penelusuran saya, setiap kali BJ Habibie masuk RS karena kondisi kesehatannya munurun, selalu saja muncul kabar HOAX yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia. Rupanya BJ Habibie selalu saja menjadi sasaran berita Hoax. Semoga Habibie sehat-sehat saja. Amin..!!

Dari beberapa portal berita yang saya buka, saya menemukan kabar ter update tentang kondisi terkini adalah situs berita nasional Antaranews.com yang memuat berita dengan judul “Beredar Isu Habibie Meninggal, Kondisi RSPAD Sepi”.

Dalam berita itu disebutkan bahwa kabar meninggalnya BJ Habibie sudah tersebar pada Selasa (10/9/2018) dinihari.

Informasi tersebut beredar melalui pesan dalam sosial media Facebook yang kemudian disebarkan lebih jauh lagi melalui aplikasi obrolan elektronik Whatsapp, oleh orang-orang yang membaca pesan tersebut di Facebook.

Pesan tersebut mulai muncul Selasa dinihari sekitar pukul 00:00 WIB, namun dihapus pada pukul 05:00 WIB.

Dari pantauan wartawan Antara di lokasi tempat Habibie dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak pukul 05:40 WIB, tidak terlihat adanya pengawalan atau kolega dan pejabat negara yang menjenguk, sebagaimana lazimnya ketika seorang tokoh bangsa meninggal dunia.

Bahkan dua orang petugas informasi yang ditanya mengaku tidak mengetahui info tersebut dan siapa yang menjenguk Habibie.

“Wah gak tahu saya,” kata para petugas informasi yang tidak mau disebutkan namanya sebagaimana dilansir Antara pada Selasa (10/9/2019).

Informasi terakhir, Habibie tengah menjalani perawatan intensif di ruangan CICU lantai 2, Gedung Utama RSPAD sejak Senin (2/9/2019) lalu.

Sebelumnya Sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, mengonfirmasi bahwa Habibie sedang menjalani perawatan insentif oleh tim dokter kepresidenan.

“Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto,” kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2019).

Namun Rubijanto belum mau menerangkan penyakit apa yang sedang dialami Habibie, dia hanya menginformasikan bahwa Habibie belum bisa dijenguk.

“Sesuai petunjuk TDK bahwa agar beliau mendapat perawatan optimal dan dapat istirahat penuh, maka untuk sementara waktu Bapak Habibie belum diizinkan untuk dikunjungi,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mewakili keluarga besar Habibie memohon doa agar Habibie segera diberi kesembuhan.

“Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon ke hadirat Allah SWT agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali,” ucapnya.

Dari beberapa penelusuran yang saya lakukan, saya berkesimpulan bahwa untuk sementara kabar duka meninggalnya BJ Habibie adalah HOAX dengan beberapa alasan mendasar.

Pertama, BJ Habibie adalah tokoh bangsa sehingga kabar tentang meninggalnya pasti akan heboh dan dimuat oleh semua media televisi nasional. Begitupun dengan situs berita online nasional, pasti akan memuat juga berita itu. Namun kenyataannya belum ada yang memuat kabar duka itu.

Kedua, jika kabar duka itu benar, pasti pihak Instana akan memberikan keterangan resmi ke publik. Apalagi kabar duka itu sudah beredar pada Selasa dini hari atau sekitar pukul 10.00 Wita, sehingga tidak mungkin tidak ada keterangan dari istana. Namun kenyataannya hingga saat ini keterangan dari Israna tidak ada.

Ketiga, pasti ada keterangan resmi dari tim dokter kepresidenan yang merawat BJ Habibie. Kabarnya jumlah dokter yang memantau kesehatan BJ Habibie berjumlah 44 dokter ahli, sehingga tak mungkin tidak ada keterangan resmi dari tim dokter keoresudenan. Namun kenyataanya sampai sekarang tidak ada keterangan resmi ini.

Bahkan update terakhir dari stasiun televisi swasta yakni TV One mengabarkan bahwa info bahwa BJ Habibie meninggal ada Hoax. Ayo cerdas ber media sosial. STOP MENYEBAR HOAX..!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.