PALU, SULTENGNEWS.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Nusantara yang beralamat di jalan Untad 1 kelurahan Tondo kecamatan Mantikulore, kota Palu, kini telah berubah alih status menjadi Universitas Widya Nusantara.
Perubahan alih status tersebut ditandai dengan adanya Salinan Keputusan (SK) Tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Nusantara Palu menjadi Universitas Widya Nusantara, yang dibacakan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI Munawir Sadzali Razak, S.IP, MA, dengan disaksikan langsung Ketua Yayasan Widya Nusantara Widyawati L. Situmorang, M.Sc, Rektor Universitas Widya Nusantara Dr. Tigor H. Situmorang, MH, M.Kes, pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Ketua dan Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, serta tamu yang hadir, saat penyampaian salinan keputusan di ruang pertemuan hotel Best Western, Kamis (4/8/2022) pagi.
Perubahan alih status pun dirangkai dengan pengambilan sumpah dan pelantikan Rektor Universitas Widya Nusantara Dr. Tigor H. Situmorang, MH, M.Kes, oleh Ketua Yayasan Widya Nusantara ibu Widyawati L. Situmorang, M.Sc.
Termasuk pula dalam rangkaian kegiatan tersebut ialah dengan pemetongan nasi tumpang oleh Ketua Yayasan Widya Nusantara yang diberikan kepada Rektor Universitas Widya Nusantara Dr. Tigor H. Situmorang, MH, M.Kes, sebagai wujud syukur atas perubahan alih status menjadi Universitas Widya Nusantara kali ini.
Dalam sambutan Ketua Yayasan Widya Nusantara Widyawati L. Situmorang, M.Sc, menguraikan, hari ini merupakan sejarah baru dan bagian yang teristimewa bagi Yayasan Widya Nusantara dan seluruh civitas akademik Universitas Widya Nusantara, karena hari ini adalah penyerahan salinan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pusat Tentang izin perubahan bentuk STIKES Widya Nusantara Palu menjadi Universitas Widya Nusantara, oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XVI.
“Sekaligus pelantikan dan pengambilan sumpah Rektor Universitas Widya Nusantara yakni Dr. Tigor H. Situmorang, MH, M.Kes,” ungkapnya kepada SultengNews.com di ruang pertemuan hotel Best Western, Kamis (4/8/2022).
Perubahan ini, sebut Ketua yayasan, merupakan cita-cita dan keinginan yang besar dari Ketua Yayasan sebelumnya yaitu almarhumah Dr. Pesta Corry Sihotang, Dipl.Mw, S.Km, M.Kes.
“Beliau bersama dengan Ketua STIKES Widya Nusantara sejak tahun 2017 sangat gencar melakukan pengembangan-pengembangan untuk penambahan Program Studi (Prodi) baru. Dan beliau melakukan ekspansi ke perguruan tinggi lainnya yang sudah jauh berkembang. Sehingga pada tahun 2019, bersama dengan Ketua Stikes telah membentuk tim khusus untuk perubahan menjadi Universitas,” sebutnya.
“Pada tahun 2020, tim yang telah dibentuk mendapatkan bimbingan teknis dari LLDIKTI yang saat itu dipimpin langsung oleh Munawir Sadzali Razak, S.IP, MA. Keseriusan almarhumah tidak cukup sampai disitu. Kesiapan lahan dan sarana pendukung menjadi fokus utama yang disiapkan oleh Yayasan agar berubah menjadi Universitas,” katanya menambahkan.
Kemudian, Widyawati L. Situmorang menambahkan, berubahnya STIKES menjadi universitas tentunya memberikan pandangan tersendiri selaku Ketua Yayasan Widya Nusantara sebagai penyelenggara. Adanya perubahan ini, kata dia, bisa memberikan perubahan pada great atau nilai kampus di tengah era digitalisasi saat ini.
“Saat ini, universitas Widya Nusantara telah memiliki 7 Prodi, yang pertama S1 Keperawatan, D3 Kebidanan, S1 Gizi, Prodi Profesi Ners, Prodi Bisnis Digital, Prodi Manajamen Retail, dan Prodi Administrasi Kesehatan,” ungkapnya.
“Sebagai lembaga pendidikan, Yayasan Widya Nusantara Palu menunjukan komitmen secara terus menerus untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan kerja,” jelas Ketua Yayasan Widya Nusantara.ZAL