Keterangan Foto :
Para peserta Forum Komunikasi Badan Perencanaan Pembangunan (Forkkom Bapppeda) Sulawesi Tengah. FOTO : RAMLAN
TOLITOLI, SULTENGNEWS.com – Kabupaten Tolitoli kini kembali menjadi tuan rumah, setelah 15 tahun lalu Forum Komunikasi Badan Perencanaan Pembangunan (Forkkom Bapppeda) Sulawesi Tengah (Sulteng) pertama sigelar di Kabupaten Tolitoli.
Forkkom Bappeda yang ke 16 di Sulteng itu dilaksanakan, Jumat (02/02/2018) di buka langsung Kepala Bappeda Sulteng, Frof DR. Pol. Rer. Patta Tope SE.
Kegiatan forum tersebut dihadiri para Kepala Bappeda 12 Kabupaten satu kota di Sulteng, sementara yang menjadi keynote speech dalam Porkkom Bappeda itu diantaranya pihak kementrian
Beppenas, Kemendagri dan Kadis Pariwisata Sulteng.
Disampaikannya, semua daerah memerlukan pemantapan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan akses masyarakat dalam menumbuhkan ekonomi di setiap daerah.
“Ada tiga yang penting dan diutamakan untuk mencapai hal itu yakni peningkatan infratruktur, Sumber Daya Manusia dan Daya Saing,” tekan kepala Bappeda Sulteng itu.
Forkkom Bappeda ini menurutnya menjadi keistimewaan dalam pencapaian infrastruktur tahun 2019.
Kepala Bappeda Sulteng itu juga memaparkan mengenai Kerangka umum Permendagri terkait Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata cara Perubahan RPJPD, RPJM dan RKPD.
“Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi rancangan Perda tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD diatur dengan Peraturan Menteri,” jelasnya.
Lanjutnya, urusan pariwisata di daerah dapat bersinergi dengan prioritas nasional Sulteng terkait Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
“Pariwisata merupakan salah satu panca arah dari arah kebijakan urusan kebudayaan,” sebutnya. RML