PALU, SULTENGNEWS.COM – Fakultas Syariah (FASYA) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menggelar seminar nasional penerimaan mahasiswa baru angkatan tahun 2022, dengan menghadirkan narasumber Guru Besar Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar Prof. Siti Aisyah Kara, MA, Ph.D.
FOTO : Mohammad Rizal/SultengNews.com
Turut hadir dalam pelaksanaan seminar nasional diantaranya Rektor UIN Datokarama Palu diwakili Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. H. Abidin Djafar, S.Ag, M.Ag (membuka kegiatan seminar nasional), Wakil Dekan FASYA, Kapala Bagian (Kabag) FASYA, pejabat fungsional, dosen dilingkungan Fakultas Syariah serta adik-adik mahasiswa baru angkatan tahun 2022, di ruang pertemuan FASYA UIN Datokarama Palu, Kamis (1/9/2022) pagi.
Dalam sambutannya, Dekan FASYA UIN Datokarama Palu Dr. Ubay Harun, S.Ag, M.Si, menyampaikan, tahun ini kegiatan penerimaan mahasiswa baru dirangkaikan dengan seminar nasional yang memiliki tema yang sangat menarik yakni Penguatan Kompetensi Mahasiswa Fakultas Syariah Berbasis Moderasi Beragama di Era Disrupsi 5.0.
Untuk kegiatan seminar sendiri, Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu menghadirkan salah satu narasumber yang berkompoten, pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan di UIN Alauddin Makassar dan sekaligus Guru Besar yang memiliki sejumlah pengetahuan dan pengalaman, yang tentunya akan dibagikan atau disampaikan kepada para adik-adik mahasiswa baru nantinya.
“Tentunya, kita harapkan narasumber, bu Prof, bisa berbagi bagaimana pengalaman dalam memanajemen birokrasi, pengembangan bakat dan minat mahasiwa bahkan dengan pengalaman demo mahasiswa itu sendiri, termasuk bagaimana cara mengatasi permasalahan yang dialami oleh mahasiswa,” urai Ubay kepada SultengNews.com, Kamis (1/9/2022).
“Saya kira tema kita ini sangat menarik, kalau saya lihat di buku besar kamus bahasa Indonesia arti Disrupsi itu ialah yang tercabut dari akarnya, yang terjatuh dari akarnya. Berarti ada sesuatu yang menjadi kebiasaan kita sebelumnya tetapi lewat disrupsi ternyata itu sudah dia tidak lakukan lagi. Contohnya itu, coba kita lihat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kampus ini, berapa banyak mahasiswa kita yang membaca di Perpustakaan,” sebutnya.
“Kalau di zaman kita dahulu, di zaman kita kuliah, setiap hari itu orang pasti berdesakan untuk datang membaca di perpustakaan, mahasiswa mencari buku itu antrian. Akan tetapi sekarang, mahasiswa untuk mencari buku dia sudah tidak lagi di perpustakaan, kita tinggal buku Hp, Tanya sama geogle semuanya sudah ada,” katanya menambahkan.
Olehnya, menurut Dekan FASYA, Inilah salah satu tantangan khususnya berhubungan dengan minat baca mahasiswa yang di hubungkan dengan keberadaan perpustakaan.
Lalu kemudian dihubungkan dengan era disrupsi yang telah banyak mengembangkan pengetahuan dan teknologi di era digital 5.0 saat ini.
“olehnya itu, saya selaku dekan FASYA UIN Datokarama Palu tentunya mengucapkan selamat datang bagi mahasiswa baru di fakultas Syariah UIN Datokarama Palu. Anda telah resmi menjadi mahasiswa fakultas Syariah UIN Datokarama Palu dan kita dengarkan narasumber kita pada kali ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada adik-adik mahasiswa baru dan kepada kita semua yang hadir saat ini,” jelasnya.ZAL
