Tidak Ada Air Bersih Yang Tersedia Di SD Inpres Balaroa
PALU, SULTENGNEWS.COM – Sekolah Dasar (SD) Inpres Balaroa, beralamat jalan Tuposando kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, merupakan salah satu dari sekolah yang ada di kota Palu dengan memiliki bangunan fisik yang serba seadanya.
Bangunan fisik sekolah tersebut masih menggunakan bangunan Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun pada saat terjadinya bencana alam gempa, likuifaksi dan tsunami yang melanda kota Palu pada 28 September 2018 silam.
Kondisi bangunannya pun hingga kini sangat memprihatinkan, hal ini terlihat dalam pantauan wartawan SultengNews.com ketika mengunjungi bangunan sekolah yang tepat berada di sekitar permukiman warga kelurahan Balaroa.
Tanpa memiliki pagar pembatas antara gedung sekolah dengan rumah warga serta bahkan fasilitas untuk keberadaan air bersih sendiri (toilet) pun tidak ditemui dilokasi sekolah.
Menariknya, baik siswa maupun guru yang hendak buang hajat, karena tidak memiliki air bersih yang tersedia, siswa maupun guru mencari tempat yang memiliki ketersediaan toilet maupun air bersih jika ingin buang hajat, seperti di masjid, musholah terdekat hingga rumah warga sekitar.
Lebih menariknya lagi, ruang belajar yang hanya memiliki 7 unit rombel, kondisinya pun sudah terlihat bagian dindingnya yang telah berlobang.
Begitupun sebaliknya, di setiap kelas yang ada, setiap siswa yang menerima pelajaran dari guru terkait, semuanya menggunakan fasilitas duduk melantai, tanpa ada kursi sebagai penyangga dari kenyamanan bagi siswa untuk menerima pelajaran.
Kepala Sekolah (Kepsek) SD Inpres Balaroa Sumarni, mengatakan, meskipun dengan keterbatasan fasilitas yang dimiliki, namun semangat bagi siswa maupun guru terus menyala dalam upaya memaksimalkan pembelajaran di dalam kelas.
“Alhamdulillah teman-teman tidak ada yang mengeluh, mereka menerima dengan kondisi yang ada, begitupun sebaliknya dengan siswa-siswa kami,” urai Sumarni kepada SultengNews.com saat ditemui langsung di ruangannya, Selasa (6/12/2022).
“Jumlah siswa saat ini sebanyak 215 orang, guru yang PNS 8 orang sementara honor 4 orang,” katanya menambahkan.
Dijelaskannya, dari Dinas Pendidikan Kota Palu telah berusaha untuk mencari lokasi atau lahan yang nantinya diperuntukkan untuk bangunan fisik dari SD Inpres Balaroa.
Olehnya, selaku Kepsek, besar sekali harapannya untuk memiliki bangunan fisik sekolah yang memiliki fasilitas lengkap layaknya bangunan fisik sekolah lainnya, sehingga mutu pembelajaran di sekolah bisa lebih baik lagi.
“Insya Allah sesuai dengan harapan bersama dan sesuai keinginan dari Dinas Pendidikan, lahan yang sudah ada itu nantinya bisa segera dibangun, agar harapannya sudah bisa digunakan secepatnya,” jelasnya.ZAL