PALU, SULTENGNEWS.COM – Pelaksanaan Kegiatan Festival UMKM Se-Sulteng yang dilaksanakan di lapangan Vatulemo depan kantor Wali Kota Palu belum lama ini. sejak dari tanggal 28 Januari-1 Februari 2028, beredar uang dari transaksi kegiatan ekonomi warga tembus diangka 211.187.500.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu Dr. Farid R. Yotolembah, mengatakan, pelaksanaan Festival UMKM Se-Sulteng dihadiri oleh 12 kabupaten dan 1 kota dengan mengirimkan produk-produk unggulannya.
“Kita sudah menyiapkan semua tenda yang mereka isi dengan produk unggulannya,” urainya kepada SultengNews.com.
Menurut Farid, ada 5 kategori yang diamati setelah mengirimkan tim atau tenaga yang mendata proses kegiatan ekonomi masyarakat dilokasi kegiatan. Diantaranya soal jualan usaha kuliner, penjualan Kriak atau Kerajinan, Fashion, permainan anak-anak serta Parkir.
“Begitu kita data, ternyata malam pertama menghasilkan perputaran ekonomi sebanyak 38.482.000, malam kedua menghasilkan 44.237.000, malam ketiga 52.595.000, malam keempat 42.588.000 dan malam kelima 33.285.000. Jadi, kalau saya totalkan malam pertama-malam kelima berjumlah 115.298.000. Untuk usaha Kriak sendiri 31.517.000, fashion atau pakaian 21.442.000, permainan anak 34.010.000, serta parkir kendaraan 8.920.000,” sebutnya.
“Sehingga total uang yang beredar dari malam pertama sampai malam kelima berjumlah 211.187.500, dengan kunjungan 4.782 orang,” jelas Farid.ZAL
