PALU, SULTENGNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusli Baco Dg Palabbi mengungkapkan bahwa dirinya tidak ada persaingan dengan Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulteng.
“Jadi, tidak ada persaingan antara saya dengan Pasha. Kami berdua merupakan kader dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan sangat bangga bila kedua kader ini mendapatkan posisi yang sangat strategis untuk maju sebagai kosong satu atau kosong dua di Sulteng,” ungkap Rusli Baco Dg Palabbi yang ditemui sela-sela Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulteng di Hotel Santika Kota Palu, Senin (10/08/2020).
Kader PAN ini menyebutkan, dalam mengikuti kontestasi pilkada 2020 di Sulteng, ada tiga orang kader PAN Sulteng yang mencalonkan diri sebagai wakil gubernur maupun sebagai kandidat wakil bupati.
“Calon gubernur seperti yang telah diketahui bahwa Pasha sudah ditetapkan sebagai calon wakil gubernur, karena beliau sudah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN,” sebutnya.
Sekretaris DPW PAN Sulteng itu menyampaikan, untuk kader PAN Sulteng maju sebagai bupati yakni Suprapto Dg. Situru yang akan bertarung di Tojo Una-una, kemudian yang ke tiga mencalonkan dirinya dalam kontestasi pemilihan bupati yaitu petahana Moh. Besar Bantilan anak dari Saleh Bantilan.
Rusli menjelaskan, pertanyaan tentang dirinya yang digadang-gadang maju sebagai calon gubernur, dia mengaku madih akan melihat terlebih dahulu peluang ke depannya seperti apa. Jika ada partai yang menginginkannya untuk dilamar bakal calon gubernur maupun wakil gubernur, maka dia akan menyampaikan kepada Ketua Umum PAN, karena jangan sampai ada dua calon.
“Apabila ada dua calon, itu akan membuat bingung kader-kader kita. Namun kalau Pasha suda mendapatkan dukungan penuh dengan syarat 99 persen untuk maju, saya kira selaku kader PAN menghormati keputusan itu dan akan memperjuangkan dia sebagai calon wakil gubernur yang diusung oleh koalisi partai lainnya,”tuturnya.
Dia juga menambahkan, jika pasangan Anwar Hafid dan Pasha belum memenuhi syarat pencalonan sebagai gubernur dan wakil gubernur dan selanjutnya apabila ada partai yang meminang dirinya, maka dia siap untuk maju di pilkada.
“Jika nanti pasangan Anwar Hafid dan Pasha tidak memenuhi persyaratan kursi dan saya dipinang oleh partai lain, kemudian persyaratan kursi itu terpenuhi, tentu suasananya akan berbeda dan ini tentu kita akan sampaikan kepada ketua umum,”pungkasnya. DAL