PALU, SULTENGNEWS.COM – Rumah Sakit Anutapura Palu (RSAP) menggelar pelaksanaan Pemantapan Jejaring untuk peningkatan kualitas rujukan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) dan Program Penurunan Prevelensi Stunting dan Wasting, dengan melibatkan keikutsertaan dari 14 puskesmas dan beberapa klinik di kota Palu.
Pelaksanaan tersebut dilaksanakan di ruang utama pertemuan Rumah Sakit Anutapura Palu (RSAP), Rabu (21/9/2022) pagi, dengan menghadirkan narasumber yang berkompoten diantaranya dr. Abd. Faris, Sp.OG (K), dr. Christina M.R. Kolondam, Sp.A serta dr. Darma Ariany, Sp.GK, M.Kes.
Kepala Bidang Keperawatan RSAP Sartika, SKM, M.Kes, mengatakan, kegiatan pemantapan jejaring peningkatan kualitas pelayanan PONEK dan upaya program penurunan angka stunting serta Wasting (kurang gizi), adalah upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Neonatus (bayi baru lahir).
Dimana, sebut dia, RS Anutapura Palu merupakan rumah sakit rujukan yang memberikan pelayanan 24 jam untuk kegawatdaruratan ibu dan bayi.
“Dengan adanya kegiatan pemantapan jejaring PONEK bagi Puskesmas dan klinik, diharapkan agar sistem rujukan berjalan dengan baik sehingga pasien dapat segera tertangani,” urai Sartika kepada SultengNews.com saat ditemui di ruang pertemuan RSAP, Rabu (21/9/2022) pagi.
“Upaya penurunan Stunting dan Wasting sangat penting bagi garda depan yaitu Puskesmas, dimana yang hadir saat ini adalah 14 Puskesmas induk se-kota Palu dan beberapa klinik yang diharapkan dapat memberikan pencegahan dan penanggulangan stunting kepada anak serta lebih memperhatikan nutrisi pada anak-anak,” sambung dia.
Kemudian, lanjut Sartika, dengan menghadirkan dokter-dokter spesialis, upaya-upaya pemantapan jejaring peningkatan kualitas pelayanan PONEK dan program penurunan prevalensi stunting dan wasting bisa terlaksana dengan baik sehingga program nasional bisa terlaksana dan tercapai secara baik pula.ZAL