BANGGAI, SULTENGNEWS.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Suryanto melaksanakan Reses atau jaring aspirasi masyarakat di Kabupaten Banggai dari tanggal 23 – 26 Juli 2021. Politisi PDI Perjuangan ini, malakukan reses di empat desa untuk menjaring aspirasi masyarakat.
Reses pertama dilaksanakan di desa Longgolian Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai yang di hadiri oleh Kepala Desa Longgolian, Ketua BPD dan Masyarakat Desa Longgolian.
Dalam kegiatan Penyerapan Aspirasi dan temu Konstituen itu, Kepala Desa Longgolian, Bian Kiluma menyampaikan ucapan terima kasih kepada H.Suryanto yang telah melaksanakan kegiatan reses di yang dipimpinnya meskipun kegiatan tersbut dilaksanakan secara bergantian berada di dalam ruangan, karena dalam masa pandemi dan mematuhi protokol kesehatan.
Dalam pertemuan tersebut, Suryanto menyampaikan beberapa penjelasan mengenai sasaran dan tujuan dilaksanakannya kegiatan reses di daerrah Kabupaten Banggai, termasuk salah satunya di Desa Longgolian agar dapat menyerap aspirasi masyarakat Desa Longgolian.
Dalam pertemuan itu, masyarakat Desa Longgolian meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar dapat membantu peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat memalui bantuan UMKM khususnya bagi masyarakat miskin di Desa Longgolian.
Selanjutnya H. Suryanto melakukan reses di Desa Matabas Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai pada tanggal 23 Juli 2021. Kegiatan reses ini, dihadiri oleh Kepala Matabas, Sekertaris Desa, Ketua BPD dan Masyarakat Desa Matabas.
Dalam kegiatan Penyerapan Aspirasi dan temu Konstituen di desa itu, Kepala Desa Matabas Alpian Bode menyampaikan ucapan terima kasih kepada H.Suryanto karena telah melaksanakan kegiatan reses di desanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Matabas itu menyampaikan bahwa di desa yang dipimpinnya itu saat ini 0 % terdampak Covid-19. Meski demikian, kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara warga bergantian berada di dalam ruangan.
Dalam pertemuan tersebut, H. Suryanto menyampaikan beberapa penjelasan mengenai sasaran dan tujuan dilaksanakannya kegiatan reses di daerah Kabupaten Banggai termasuk salah satunya di Desa Matabas agar dapat menyerap aspirasi masyarakat desa itu.
Dalam pertemuan itu, masyarakat meminta perbaikan dan pembangunan jalan kantong produksi perkebunan yang saat ini membuat resah masyarakat desa matabas, karena jalan yang biasanya di gunakan masyarakat menuju kawasan perkebunan desa mengalami longsor kurang lebih 2 KM yang membuat masyarakat susah untuk mengangkut hasil perkebunan, sehingga membuat menurunnnya pendapatan ekonomi masyarakat.
Reses H. Suryanto dilanjutkan di Desa Jaya Makmur Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai pada tanggal 25 Juli 2021. Kegiatan reses di desa ini, dihadiri Kepala Desa Jaya Makmur, ketua BPD, Ketua Yayasan Pesantren Raudatul Islam dan Masyarakat Desa Jaya Makmur.
Dalam kegiatan Penyerapan Aspirasi dan temu Konstituen ini, Kepala Desa Jaya Makmur PJ Iputu Teges menyampaikan ucapan terima kasih kepada H.Suryanto karena telah melaksanakan kegiatan reses di desa itu. Sama seperti di desa lainnya, masyarakat juga bergantian berada di dalam rungan karena mematuhi protokol kesehatan.
Dalam pertemuan itu, H. Suryanto menyampaikan bahwa reses itu bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat khususnya di bidang peningkatan ekonomi rakyat, karena di desa itu bermayoritas masyarakatnya bergerak di bidang pertanian dan perkebunan.
Reses terakhir, dilakukan H. Suryanto di Desa Simpang 2, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai pada tanggal 26 Juli 2021 . Kegiatan reses ini, dihadiri sekertaris desa simpang 2 , Ketua BPD dan Mahasiswa KKN, serta Masyarakat Desa Simpang 2 itu.
Dalam reses itu, Kepala Desa Simpang 2, Husni Lage menyampaikan ucapan terima kasih kepada H.Suryanto yang telah melaksanakan reses di desanya. Di desa ini, pertemuan juga dilakukan secara bergantian warga berada di dalam ruangan karena mematuhi protokol kesehatan.
Dalam pertemuan itu, H. Suryanto menyampaikan bahwa tujuan reses itu untuk menyerap aspirasi masyarakat Desa Simpang 2, Kecamatan Simpang Raya khusunya di bidang peningkatan ekonomi rakyat di desa itu, karena mayoritas masyarakatnya bergerak di bidang perkebunan.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan beberapa hal yang di prioritaskan untuk bisa menjadi perhatian bagi pemerintah provinsi sulawesi tengah yakni kiranya dapat memberikan bantuan berupa bibit dan alat perkebunan dan pertanian di desa itu. FUL/*