PALU, SULTENGNEWS.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, berencana akan membuka kembali ruang pelayanan untuk pasien covid-19 yang sebelumnya sempat ditutup karena melihat jumlah angka kasus covid-19 menurun pada akhir tahun 2021 lalu.
Direktur Pelayanan RSUD Undata Palu dr. Amsyar Praja, mengatakan, sesuai dengan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura, terkait dengan penerapan kembali Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan level III di kota Palu dalam masa covid-19.
Begitupula sebaliknya dengan melihat dan meninjau terhadap kenaikan jumlah kasus setiap hari untuk penanganan dan perawatan pasien covid-19, tentunya ini menjadi dasar bahwa RSUD Undata Palu berencana untuk membuka kembali ruang pelayanan khusus pasien covid-19, yang sebelumnya sempat ditutup dan dikembalikan fungsinya ke pelayanan umum.
“Dengan perkembangan covid-19 saat ini, saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman di bidang perawatan, pelayanan maupun bidang penunjang, ada rencana kami mengembalikan lagi ruang-ruang pelayanan covid-19 yang sempat kami tutup kemarin, rencana kami akan buka kembali untuk pelayanan covid-19,” kata dr. Amsyar Praja kepada SultengNews.com, Kamis (17/2/2022).
“Karena ruang pelayanan itu memang untuk dikhususkan pelayanan pasien covid-19, dengan jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 50 bed. Ruangan ini dikhususkan untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan kasus pasien yang nanti akan dirawat atau ditangani di Undata,” sambung dia.
Kemudian, sementara menyiapkan dan membuka kembali ruang pelayanan khusus pasien covid-19 tersebut, dr. Amsyar, mengatakan kalau hingga hari Rabu (16/2/2022) kemarin, sebanyak 15 pasien kasus covid-19 yang sedang ditangani dan dirawat di RSUD Undata Palu saat ini.
“Kalau setiap hari ada terus jumlah kasus yang ditangani, bahkan sudah banyak, tetapi untuk hari ini sebanyak 15 pasien covid-19. Terdiri 13 pasien di pelayanan umum dan 2 pasien dari ruang pelayanan kebidanan,” ucapnya.
“Dengan jumlah yang kita sediakan tempat tidur sebanyak 30 bed,” katanya menambahkan.
Sementara untuk Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penanganan pasien covid-19 di RSUD Undata Palu sendiri sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya, sehingga jika suatu waktu membutuhkan tenaga SDM dalam penanganan pasien covid-19, sudah tidak ada masalah lagi.
“Sudah kita persiapkan karena memang SDM yang ada itu, dari dulu sampai sekarang tidak pernah kita pindahkan tetap dilayanan covid-19 untuk mengantisipasi itu tadi. Ketika ruangan itu menjadi ruangan covid-19 berarti meraka sudah siap, karena selama ini mereka sudah kerja di situ,” ungkap dr. Amsyar Praja.
Selanjutnya, untuk pelayanan yang ada di RSUD Undata Palu seperti pelayanan rawat jalan di masa pemberlakuan kembali PPKM level III, tentunya skema pelayanan telah dirubah kembali.
“Untuk pelayanan rawat jalan kita sudah mengatur kembali seperti dulu, tiga kali seminggu, yang tadinya setiap hari, mengingat sudah masuk lagi di level III,” bebernya.
Untuk itu, dia berpesan, agar masyarakat bisa memahami seluruh kondisi ini dan terlebih lagi kepada masyarakat kota Palu dan sekitarnya untuk tidak abai, lalai dengan tetap menaati protokol kesehatan covid-19.
“Begitu pun sebaliknya dengan vaksinasi. Yang belum vaksinasi untuk segera ikut program vaksinasi, agar daya ketahanan tubuh kita baik dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat,” tegas dr. Amsyar Praja.ZAL
