Proyek Pembangunan Fasilitas Infrastruktur Kawasan Huntap Tondo II Terus Berjalan

oleh -
oleh
Kepala Seksi (Kasie) Wilayah I BPPW Sulteng Aksa H. Mardani. FOTO : Mohammad Rizal/SultengNews.com

PALU, SULTENGNEWS.COM – Balai Prasarana Permukinan Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai pelaksana proyek pengerjaan fasilitas infrastruktur di kawasan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tondo II, kota Palu, terus berjalan hingga saat ini.

Diketahui, dimulainya pengerjaan proyek pembangunan Huntap Tondo II oleh BP2P PUPR Sulteng dan pengerjaan fasilitas pendukung infrastruktur kawasan Huntap Tondo II oleh BPPW Sulteng, setelah ditandainya peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulawesi Tengah pada kegiatan Ground Breaking awal bulan Januari 2023 lalu.

Kepala Seksi (Kasi) Wilayah I BPPW Sulteng Aksa H. Mardani, mengatakan, sesuai dengan target kontrak, pengerjaan proyek fasilitas infrastruktur kawasan Huntap Tondo II akan berakhir pada akhir bulan Desember, tahun ini.

Saat ini, kata dia, pelaksana proyek terus melakukan pekerjaan untuk pembangunan sejumlah fasilitas infrastruktur pendukung yang menjadi tanggung jawab dari BPPW Sulteng sendiri.

“Insya Allah kita targetkan sebelum akhir tahun sudah selesai semuanya,” urainya kepada SultengNews.com saat ditemui langsung di ruangannya, Selasa (7/3/2023).

“Untuk pekerjaan Balai fasilitas Infrastrukturnya seperti jalan, drainase, jaringan air bersih dan jaringan air kotor, PJU di seputaran kawasan permukiman dan sebagainya,” katanya menambahkan.

Menurutnya, setiap minggu, hasil pekerjaan proyek terus dilakukan evaluasi dari hasil pantauan setiap saat oleh konsultan dilokasi proyek.

“Artinya kita tiap saat melakukan pemantuan, evaluasi, yang dilakukan oleh konsultan. Itu di evaluasi apakah target bisa sesuai atau tidak setiap minggunya, kalau tidak dimana kekurangannya. Dari kekurangan itu yang kita tingkatkan lagi, misalnya tenaganya, alat kerjanya dan sebagainya,” sebutnya.

Yang terpenting itu semua, jelas Aksa, bahwa setiap pekerjaan pasti ada plus minusnya. Untuk minusnya tersebut terus diupayakan oleh seluruh pihak terkait, untuk bisa diperbaiki dalam rangka mengejar waktu yang telah ditentukan batas akhirnya, akhir tahun ini.

“Kita punya yang namanya Schedule, dari schedule inilah kita mengetahui rentetan dari kekurangan-kekurangan yang kita alami. Namun intinya, kita harapkan semuanya berjalan dengan baik dan sesuai harapan bisa selesai sesuai dengan batas waktu tadi,” tegasnya.ZAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.