PALU, SULTENGNEWS.COM – Ketua Senat Universitas Tadulako (Untad) Palu mengharapkan Bakal Calon (Balon) dalam tahapan pemilihan Rektor Untad Periode 2022-2027, melebihi dari 4 nama yang memenuhi syarat administrasi setelah melalui hasil verifikasi oleh panitia penyelenggara pemilihan Rektor Untad.
Ketua Senat Untad Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir Cyio, SE, MS, menguraikan, tahapan penjaringan pemilihan Bakal Calon (Balon) Rektor Untad telah mulai dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu hingga sampai batas akhir penjaringan atau pendaftaran tanggal 8 September 2022 mendatang.
Olehnya, Prof. Basir Syio, mengharapkan agar kiranya nanti dalam tahapan penjaringan, penyaringan hingga kepada tahapan pemilihan, calon Rektor yang memenuhi syarat administrasi tidak kurang dari 4 orang.
“Insya Allah sesuai tagline (batas akhir) nya itu tanggal 8 September pemasukan berkasnya. Lalu diverifikasi oleh panitia yang memenuhi persyaratan,” urai Prof. Dr. Muhammad Basir Cyio kepada SultengNews.com saat ditemui langsung di ruangannya, Jumat (2/9/2022).
“Yang menjadi kekawatiran itu kalau bakal calon tidak cukup dari 4 nama, karena persyaratannya itu harus 4 nama, tidak boleh kurang dari 4 orang yang memenuhi syarat,” sebutnya.
Menurutnya, jika dalam proses tahapan penjaringan menuju ke tahapan penyaringan sebelum masuk tahapan pemilihan kurang dari 4 nama yang masuk, tentunya tahapan pemilihan Rektor Untad akan diperpanjang kembali.
Jika hal tersebut nantinya terjadi, sebagai Senat Untad akan mengambil sikap keputusan untuk melakukan penunjukan langsung hingga syarat 4 nama calon Rektor dapat terpenuhi secara administrasi.
“Kalau sudah diperpanjang lalu belum memenuhi juga, maka ada penunjukan langsung dari Senat, untuk mencukupkan tadi,” kata dia.
“Kita berdoa mudah-mudahan di tanggal 8 September itu setelah diverifikasi beberapa hari ini, jangan kurang lebih dari 4 orang, yang mendaftar dan memenuhi persyaratan,” katanya menambahkan.
Mantan Rektor Untad pun berpesan kepada setiap dosen, anggota Senat, pejabat struktural yang ingin maju dalam pemilihan Rektor Untad, untuk bersaing secara sehat, tidak saling menjatuhkan lawan, sehingga diharapkan nantinya Rektor Untad yang terpilih memiliki kualitas SDM yang memadai dan lingkungan kampus Untad yang dipimpinnya mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT.
“Jadi kalau mau jadi Rektor, bersaing dengan baik, kalau ada yang menjelek-jelekan yang lain berarti itu, mentalnya mental krupuk yang menggunakan instrument hukum untuk menjatuhkan lawannya di dalam kompetisi,” ungkap Prof. Basir Cyio.
“Kita ini cari calon Rektor Untad yang memiliki berkah, berkah itu adalah jangan menghakimi orang lain, jangan menjelek-jelekkan yang dianggap saingan. Kalau pun belum berhasil berarti belum waktunya kita untuk menjadi Rektor atau pimpinan,” jelasnya.ZAL
