Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di seluruh Indonesia khususnya di Sulteng, akan dilaksanakan besok tanggal 9 Desember 2020. Malam ini semua Pasangan Calon (Paslon) tidak akan bisa tidur nyenyak, karena memikirkan siapa yang akan mendapatkan mandat rakyat pada pemilihan besok.
Oleh : Mahful
Dalam politik, tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi dalam pertarungan. Sebab, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Tergantung strategi dari masing – masing tim dan Paslon. Ada yang diunggulkan namun kalah, dan ada juga yang tidak diunggulkan tapi menang.
Contoh kongkrit adalah Pilkada Jakarta Tahun 2012 lalu, dimana pasangan Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama secara survei kalah dari Incumbent saat itu yakni Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli. Namun saat pemilihan, justru pasangan Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama yang memenangkan Pilkada. Para lembaga survei akhirnya ribut, semua berdabat soal metodologi hingga kejujuran para surveyor dan masyarakat yang disurvei.
Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu, menjadi satu – satunya Pilkada dimana lembaga survei tak berdaya menghadapi kenyataan hasil survei mereka yang tak sesuai kanyataan lapangan. Tapi itu sudah terjadi delapan tahun lalu, tentu saja para lembaga survei telah melakukan pembenahan dan perbaikan agar tak terjadi lagi kasus seperti Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 itu.
Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangan lembaga survei, namun tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran lembaga survei sangat membantu Paslon untuk mengetahui peta kekuatan awal sebelum hari H pertandingan dilaksanakan. Bahkan pasca Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, nyaris taka da lagi lembaga survei kelas nasonal yang melakukan kesalahan. Hal itu dapat dibuktikan, karena hasil survei para lembaga survei nyaris sama dengan hasil hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ini membuktikan bahwa para lembaga survei, telah melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan perbaikan metode, melatih para surveyor dan menanamkan rasa keujuran dan integritas sehingga hasil surveinya nyaris sama dengan hitung manual KPU.
Lalu bagaimana dengan hasil survei Pilkada di Sulteng baik Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota..? tentu sangat menarik untuk disimak. Pada Pilgub Sulteng, tiga lembaga survei (Poltracking Indonesia, Charta Politika dan Media Survei Indonesia) mengunggulkan pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir (Rusdy – Ma’mun) ketimbang pasangan Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala (Hidayat – Bartho).
Apakah Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 akan terulang di Sulteng, dimana pasangan yang surveinya kalah justru memenangkan pertarungan..? kita tunggu saja besok.
Namun dari hasil analisa dari berbagai lembaga survei, diprediksi Pilgub Sulteng tahun 2020 ini akan dimenangkan Pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir.
Yang paling menarik yakni Pilkada Kota Palu, karena masing – masing kandidat mengeluarkan survei yang berbeda – beda dan masing – masing lembaga survei memenangkan kandidat yang didampinginya. Olehnya, khusus Pilkada Kota Palu, sepertinya baru bisa diketahui siapa pemenangnya adalah setelah selesai perhitungan suara pada 9 Desember 2020. Untuk itu, khusus Pilkada Kota Palu akan mengunggulkan dua Palon yang akan bersaing ketat yakni pasangan Hadianto Rasyid – Dr. Reny Lamadjido dan Imelda Liliana – Arena Jr Parampasi.
Sementara untuk pasangan calon bupati di tujuh kabupaten, prediksinya hanya melalui hasil liputan para jurnalis di lapangan sehingga muncul beberapa nama yang dijagokan oleh masyarakat pemilih. seperti apa prediksinya, berikut daftranya prediksi pemenang.
Berikut prediksi pemenang Pilkada dari delapan kabupatan/kota di Sulteng :
- Kabupaten Sigi, diprediksi akan dimenangkan kembali oleh Irwan – Samuel Yansen Pongi
- Kabupaten Tolitoli, diprediksi akan dimenangkan Amran H. Yahya – Besar Bantilan
- Kabupaten Poso, diprediksi masih dimenangkan Darmin Agustinus Sigilipu – Amjad Lawasa.
- Kabupaten Tojo Una – Una masih dimenangkan Mohammad Lahay – Ilham Lawidu.
- Morowali Utara, diprediksi akan dimenangkan Delis Julkarson Hehi – Djira.
- Banggai, diprediksi masih akan dimenangkan pasangan Herwin Yatim – Mustar Labolo.
- Bangai Laut, diprediksi akan dimenangkan Tuty Hamid – Richard Manuas
- Kota Palu, diprediksi akan dimenangkan antara Imelda Liliana Muhidin – Arena Jr Parampasi dan Hadianto Rasyid – dr. Reny Lamadjido
Tulisan ini hanyala prediksi semata, sehingga tidak ada jaminan akan kebenarannya, karena Analisa hanya berdasarkan hasil survei dan hasil liputan lapangan dari beberapa daerah yang melaksanakan Pilkada 9 Desember 2020. ***