PALU, SULTENGNEWS.COM – Kepolisian Resor Kota Palu (Polresta) Palu, berhasil mengamankan 10 unit motor bodong leasing yang ditarik dari konsumen, namun dijual sebelum sampai ke leasing.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah, S.I.K., MH mengatakan, 10 unit motor bodong leasing itu diamankan dari tiga lokasi yakni Kabupaten Banggai, Parigi Moutong dan Kota Palu bersamaan dengan pengungkapan kasus pencurian motor (curanmor) yang berhasil diungkap Tim Resmob Polresta Palu.
“Motor bodong leasing itu adalah motor yang ditarik oleh debt collrctor, namun tidak dibawa ke leasing tapi dijual oleh debt collrctor itu kepada orang atau penadah,” terang Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah saat konfrensi pers di media center Polresta Palu, Selasa (24/5/2022).
Kapolres mengimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati – hati saat membeli motor. Apalagi jika motor itu tidak punya BPKB, bisa jadi itu adalah motor bodong leasing.
Selain 10 unit motor bodong leasing, polisi juga berhasil mengamankan 5 unit motor dari hasil kejahatan pencurian motor (Curanmor) yang diamankan dari lokasi yang berbeda juga, sehingga total motor yang diamankan di Polresta Palu sebanyak 15 unit.
Kapolresta mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilang motornya, agar datang ke Polresta Palu dengan membawa bukti kepemilikan yang sah. Jika bisa dibuktikan motor yang diamankan itu adalah motornya, maka polisi akan langsung menyerahkan motornya.
“Silahkan ke Polresta bagi yang merasa kehilangan motor, dengan membawa bukti – bukti kepemilikan yang sah,” ujar Kapolresta Palu.
Usai menggelar konfrensi pers, Kapolresta Palu menyerahkan satu unit motor kepada pemiliknya atas nama I Gede Sweta Swatara setelah mendapat informasi bahwa motornya telah ditemukan.
Motor milik I Gede Sweta Swatara ini, dilaporkan hilang pada 18 April 2022 lalu di kost pelapor Jalan Watutela, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Setelah dilakukan pencairian, motor merk Honda CRF Hitam dengan Nomor Polisi DN 5946 PL, berhasil ditemukan di Toili, Kabupaten Banggai.
I Gede Sweta Swatara yang menerima kembali motornya dari Kapolresta Palu, mengaku sangat bersukur dan berterima kasih kepada jajaran Polresta Palu karena telah menemukan kembali motornya.
“Terima kasih kepada bapak Kapolresta dan semua jajaran Polresta Palu, karena dalam kurun waktu tiga minggu motor saya sudah ditemukan,” katanya. FUL