PALU, SULTENGNEWS.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), turunkan 735 personil BKO untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, pada 9 Desember mendatang.
“Jadi hampir 2/3 dari Polda di BKO kan ke jajaran Polres tepatnya 735 personil,” ujar Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Hery Santoso, Jumat (04/13/2020).
Dikatakan, dalam pengamanan Pilkada 2020, pihaknya menggelar Operasi Mantap Praja yang akan disebar ke 12 wilayah Polres.
“Sekarang akan memasuki masa tenang, 6 sampai 8 November kemudian 9 November pemungutan Suara,”katanya.
“Hari ini kita sudah menggeser kekuatan BKO dari Polda ke jajaran Polres untuk mengisi kekurangan pengamanan yang ada di TPS,”sambung Wakapolda.
Wakapolda mengungkapkan, saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19, dapat menjadi kerawanan tersendiri baik bagi petugas Polri maupun petugas KPPS serta warga masyarakat, karena di setiap TPS terdapat 500 pemilih, Olehnya itu, dengan jumlah yang banyak dan mungkin sekali bisa menjadi klaster penularan baru.
“Untuk mencegah itu sudah ada aturan pelaksanaan pemungutan suara, sesuai dengan jadwalnya, Polri juga melakukan pengamanan untuk turut membantu KPPS mengatur para pemilih,”ungkapnya.
Wakapolda menjelaskan, 735 personil BKO yang diturunkan sudah di siapkan secara fisik, dari personil yang ada di Polda, 735 personil BKO tersebut yang terpilih secara fisik dan kesehatan.
Selanjutnya, kata Wakapolda, sebelum pemberangkatan akan dilakukan rapid test kepada personil begitu pun ketika kembali dari menjaga TPS akan di cek kembali kesehatan mereka.
“Selama pengamanan itu akan ada Satgas Covid-19 baik di Polres maupun Polda terus memantau petugas kita, secara umum kita siap untuk melaksanakan pengamanan ini,”tandasnya. DAL
