Polda Sulteng dan Polres Palu Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Inpres Manonda

oleh -
Tim olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) gabungan Polda Sulteng dan Polres Palu, memasang garis polisi dan melakukan penelitian dan dokumentasi dari sudut satu ke sudut yang lain guna penyelidikan penyebab kebakaran pasar Inpres Manonda, Rabu (30/3/2022). FOTO : HUMAS POLDA SULTENG

PALU, SULTENGNEWS.COM – Tim olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) gabungan Polda Sulteng dan Polres Palu, memasang garis polisi dan melakukan penelitian dan dokumentasi dari sudut satu ke sudut yang lain guna penyelidikan penyebab kebakaran pasar Inpres Manonda pada Selasa (29/3/2022) malam sekira pukul 22.00 Wita.

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengatakan, pemeriksaan atau pengolahan TKP lokasi kebakaran Pasar Inpres Manonda Palu, hari ini Rabu (30/3/2022) dilakukan tim gabungan dari Inafis Polda Sulteng dan Polres Palu.

Lokasi yang menjadi fokus pemeriksaan oleh tim inafis telah dipasang garis polisi.

“Biarkan petugas bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedurnya (SOP). Ini langkah awal Polisi melakukan penyelidikan,” ujar Didik.

Belum dapat disimpulkan darimana sumber api pertama kali, polisi masih bekerja untuk mengetahui penyebabnya, demikian juga belum diketahui berapa kerugiannya.

“Kami prihatin dengan kejadian kebakaran pasar manonda ini, terlebih menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah. Dihimbau kepada masyarakat dapat bekerjasama dan kooperatif apabila diperlukan untuk dilakukan pemeriksaan,” harap Didik.

Menurutnya, kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu, chek kembali apabila ada menggunakan kompor menyala, lilin menyala saat mati lampu dan anti nyamuk.

Penggunakan alat elektronik apabila tidak difungsikan, agar diputuskan hubungannya dengan sumber listrik. Itu semua untuk mencegah kebakaran terlebih saat nanti ditinggalkan untuk melaksanakan salat terawih berjamaah di masjid.

Seperti diketahui, Pasar Inpres Manonda yang terletak di Palu Barat Kota Palu, telah dilalap si jago merah, pada Rabu (29/3/2022) pukul 22.00 wita malam.

Setidaknya, pasukan pemadam kebakaran yang turun ke lokasi kejadian berjibaku kurang lebih 4 jam untuk memadamkan api.

Diperkirakan ratusan lapak dagangan hangus terbakar. Belum dapat ditaksir berapa kerugian yang dialami pedagang akibat peristiwa ini. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.