PALU, SULTENGNEWS.COM – Setelah menyelesaikan pertemuan dengan Wali Kota Palu dalam pemaparan konsultan Pembangunan Mall Tatura Palu, dari hasil pertemuan tersebut ada amanat, instruksi dari Wali Kota Palu untuk tetap melanjutkan kembali pembangunan Mall Tatura sebagai bagian dari ikon kota Palu.
Konsultan Pembangunan Mall Tatura Palu Abdul Rahman (Umang), mengatakan, dari hasil penyampaian dengan Wali Kota Palu, ada amanat, instruksi, bahkan termasuk harapan dari Wali Kota Palu, kepada seluruh pihak-pihak yang terlibat didalamnya, untuk terus fokus dalam menyelesaikan seluruh pembangunan Mall Tatura Palu.
“Amanat beliau, instruksi beliau, termasuk juga harapan-harapan beliau, agar mall itu tetap dibangun,” ungkap Umang kepada SultengNews.com saat ditemui langsung di kantor Wali Kota Palu, Kamis (23/6/2022).
“Tahun ini tetap proses pembangunannya akan tetap dilanjutkan,” sambung dia.
Untuk itu, lanjut Umang, ada beberapa langkah atau solusi yang ditempuh dalam melanjutkan kembali pembangunan Mall Tatura Palu.
Hal ini berkaitan dengan pembiayaan dalam membangun kembali bahkan termasuk menyiapkan dan mengatur soal ketenagakerjaan, serta hal-hal lainnya.
“Pihak-pihak yang ikut serta didalamnya itu harus fokus dalam menyelesaikan. Langkah-langkah solusi tinggal bagaimana koordinasi antara seluruh pihak lebih intens, tentunya butuh persiapan kembali, tentang mengatur tenaga kerjanya, mengatur persiapan-persiapan lainnya,” sebutnya.
Soal permasalahan pembiayaan, kata Umang, dari hasil pembicaraan serta pertemuan khusus dengan Wali Kota Palu, Direksi Utama PT. CNE, serta jajarannya, ada beberapa solusi yang sudah dipikirkan secara matang dalam hal permasalahan biaya pembangunan.
Sehingga, sesuai dengan keinginan masyarakat kota Palu, masyarakat Sulawesi Tengah, agar bangunan Mall Tatura Palu sudah bisa selesai pembangunannya pada tahun 2023 atau tahun 2024 mendatang.
“Soal anggaran pembangunan, semua pihak sudah memikirkan, tadi dibicarakan juga beberapa agenda atau cara-cara untuk mendapatkan pembiayaan. Ini tetap akan didisukusikan pilihannya terhadap pemegang saham direksi, seperti apa harus melalui diskusi yang matang, banyak opsi-opsi untuk bisa membangun mall kembali. Melalui BOT, investasi berjangka, kerjasama dengan pihak lain, tetapi keputusan itu harus mutlak bersama disampaikan di RUPS melalui pemegang saham,” jelasnya.ZAL