PALU, SULTENGNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulteng, Hj. Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag.,MH mewakili ketua DPRD Sulteng hadir pada acara Inagurasi Penyelesaian Pekerjaan Rekonstruksi 1 Fasilitas Layanan Dasar Publik dan 5 Infrastruktur Masyarakat Proyek PETRA Provinsi Sulteng di ruang Polibu lantai 3 Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (26/7/2022).
Kegiatan yang dihadiri langsung Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur Drs. Ma’mun Amir, dihadiri juga Duta Besar Jerman H. E. Ina Lepel, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura dan Manajer Protofolio Senior Kantor KFW atau Bank Pembangunan Jerman di Jakarta Olaf Goerke.
Pada kesempatanbtersebut hadir pula, pejabat Mewakili BNPB dan BAPENNAS, Bupati Donggala, Bupati Sigi, Wakil Wali Kota Palu dan yang mewakil Bupati Parigi Moutong.
Dalam sambutanya, Duta Besar German H. E. Ina Lepel menyampaikan terimakasih atas keramahtaman masyrakat Sulawesi Tengah dalam menerima tim mereka.
Ia menyampaikan bahwa tim itu diberi kesempatan untuk berkunjung kebeberapa tempat yang terkena dampak langsung dari Gempa Bumi dan Likiufaksi pada Tahun 2018 lalu seperti Rumah Sakit Anutapura dan Masjid Terapung.
Duta besar Jerman yang agak fasih berbahasa Indonesia ini menyatakan, apa yang mereka lihat menunjukan bahwa betapa dahsyatnya bencana yang menimpa Sulteng kala itu.
“Dari itulah, sehingga pemerintah Jerman dan masyarakatnya berinisiatif untuk membantu merekonstruksi infrastrukur yang terkena dampak langsung di Sulteng,” jelasnya.
Hari ini lanjutnya, pihaknya juga telah meresmikan 6 proyek Infrastrukur dari 32 proyek Infrastrukur yang telah dibantu. Hal ini akan membawa kesan dan pesan ke Jerman bahwa masyarakat Sulteng sangat tangguh dalam menghadapi bencana.
Sementara itu, Hj. Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag.,MH tak lupa menyampaikan terima kasih banyak kepada pemerintah Jerman yang telah berkontribusi luar biasa dalam penanganan bencana di Sulteng.
Politisi PKS itu berharap, Pemda Sulteng dan Pemerintah Jerman memiliki hubungan yang lebih erat tidak hanya masalah bencana, tapi masalah masalah lain seperti pengentasan kemisikinan, pendidikan dan juga berkaitan dengan penyediaan lapangan kerja.
“Ini merupakan satu kesatuan yang harus dikerjasamakan antar pemerintah Jerman dan pemerintah daerah,” katanya.
Wiwik juga berharap kepada masyarakat dan pemerintah daerah yang menerima manfaat dari bantuan pemerintah Jerman, untuk menjaga fasilitas dan melakukan pemeliharaan infrastrukur yang sudah dibangun oleh pemerintah Jerman seperti jembatan, Rumah Sakit, Sekolah dan Pasar. **