Perbaikan Kampus IAIN di Sigi Masih Terkendala

oleh -

PALU, SULTENG NEWS.com – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak bisa membangun kembali gedung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu di Sigi sebagaimana pembangunan gedung IAIN Palu di Jalan Diponegoro, karena dalam IMPRES hanya IAIN Palu.

“Rencana awalnya, pembangunan gedung IAIN juga meliputi gedung IAIN di Sigi, namun kementrian PUPR tidak mau melakukan perbaikan kampus IAIN di Sigi, karena dalam IMPRES hanya IAIN Palu,” terang Rektor IAIN Palu, Prof. Dr. H. Saggaf S. Petalongi, M.Pd kepada sultengnews.com di ruang kerjanya, Selasa (9/7/2019).



Dikatakan, Asia Development Bank (ADB) mengkucurkan dana sebesar 119 Miliar melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPENAS) untuk pembangunan kembali kampus IAIN Palu yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami. Namun pengerjaan proyeknya, dilakukan oleh Kementrian PUPR.

Menurut Prof. Saggaf, pihak IAIN Palu hanya tau beres dari rencana pembangunan itu, karena semuanya sudah dikerjakan Kementrian PUPR. Pihak IAIN awalnya sangat berharap, dana sebesar Rp119 Miliar itu, juga bisa digunakan untuk membangun kampus IAIN di Sigi. Namun setelah Kementrian PUPR memeriksa semua dokumen dan kelengkapan, akhirnya diputuskan bahwa pembangunan hanya bisa dilakukan untuk kampus IAIN Palu, sesuai IMRES yang menjadi dasar berdirinya IAIN Palu.

“Kampus IAIN di Sigi, sebenarnya bagian yang tak terpisahkan dari IAIN Palu. Namun Kementrian PUPR tidak mau melakukan perbaikan di kampus dua IAIN Sigi, alasannya dalam IMPRES hanya ada kampus satu,” terang Prof. Saggaf.

Pembanggunan kampus IAIN Palu, dimulai dari pasca bencana hingga Desember 2019. Tahap selanjutnya akan dimulai Januari sampai Mei 2020 mendatang.

“Pembanggunan semua gedung, akan didesain anti gempa dan pemasangan shelter peringatan dini tsunami,” tutupnya. NAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.