Penyuluhan Moderasi Beragama Sangat Penting Sebagai Penangkal Intoleransi di UIN Datokarama Palu

oleh -
oleh
Kepala Rumah Moderasi Beragama UIN Datokarama Palu, Drs. H. Ismail Pangeran, M.Pd.I,. FOTO : Mohammad Rizal/SultengNewscom

PALU, SULTENGNEWS.COM – Rumah Moderasi Beragama Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu berencana pada tanggal 20,21 dan 22 Juni 2022 mendatang, melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada seluruh mahasiswa UIN Datokarama Palu, sebagai upaya menangkal intoleransi dan menangkal paham radikalisme.

Kepala Rumah Moderasi Beragama UIN Datokarama Palu Drs. H. Ismail Pangeran, M.Pd.I, menyebut, pelaksanaan penyuluhan kepada mahasiswa tentang moderasi beragama, dimana materinya itu berkaitan dengan paham radikalisme, atau hal-hal yang bisa memicu perseturuan atau kekisruan baik internal umat beragama atau antar umat beragama.

Olehnya sambung dia, karena ini merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam rangka membina baik sesama atau antar kerukunan beragama yang ada.

“Apalagi kepada mahasiswa, mahasiswa sangat penting untuk diberikan pemahaman tentang bagaimana model moderasi beragama yang baik dan benar,” ujar Ismail Pangeran kepada SultengNews.com belum lama ini.

“Jadi, kita berikan pemahaman bukan moderasi agama tetapi moderasi beragama. Cara beragama yang baik itu bagaimana, sehingga tidak menimbulkan problem baik internal kita umat islam maupun antar umat beragama,” katanya menambahkan.

Menurutnya, memberikan pemahaman dan bekal kepada mahasiswa, agar mereka dapat menjadi pion penyebar gagasan pemikiran yang moderat, yang bisa merangkul kepada semua orang.

Apalagi lanjut dia, UIN Datokarama Palu Saat ini adalah merupakan satu lembaga pendidikan yang diberikan kepercayaan oleh negara untuk bisa membina generasi muda, khususnya sebagai pelanjut tongkat estafet kedepan bagi bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, Ismail Pangeran yang juga menjabat sebagai ketua FKUB Kota Palu menekankan, peran UIN Datokarama Palu kali ini,  menyebarkan moderasi beragama ini sangat diharapkan oleh masyarakat untuk bisa menunjang kesuksesan pembangunan, khususnya di Sulawesi Tengah dan umunya di Inondeonesia.

“Itulah sebabnya kampus moderasi beragama, senantiasa berharap, agar kiranya gagasan moderasi beragama tidak hanya sekedar menjadi konsumsi bagi masyarakat UIN Datokarama Palu sendiri atau masyarakat akdemik, namun juga dirasakan manfaatnya secara luas, itu yang akan kita lakukan kedepannya,” ungkapnya.

“Di kampus UIN Datokarama Palu sendiri ada mahasiswa yang bukan beragama islam. Artinya, kampus ini bukan hanya untuk mahasiswa muslim saja tetapi bisa kepada mahasiswa yang diluar dari keyakinan. Itulah moderasi beragama yang dibangun oleh kampus kita,” jelasnya.ZAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.