PALU, SULTENGNEWS.COM – Penyidik dari Kejaksaan Agung RI (Kejagung) tiba di Kabupaten Donggala untuk melakukan monitoring dan evaluasi dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang terjadi di Kabupaten Donggala.
Seiring dengan kedatangan tim penyidik dari Kejagung itu, Bupati Donggala Kasman Lassa dikabarkan tiba – tiba saja langsung dilarikan ke RS Budi Agung Jalan Maluku, Palu, karena kondisinya kurang sehat, Rabu (6/10/2021).
Kabar sakitnya orang nomor satu di Kabupaten Donggala itu, tersebar di sejumlah group WhatsApp.
“Info, Bupati Donggala dilarikan ke RS Budi Agung setelah diperiksa Jaksa,” tulis seseorang di salah satu group WhatsApp seperti dilansir sulteng.poskota.co.id pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Sebelumnya juga sempat beredar surat undangan dari Kejaksaan Negeri Donggala dengan Nomor : B-2055/P.2.14/Dek.1/10/2021 yang ditujukan kepada Pendamping Desa Marana. Surat itu ditandantangani Kepala Seksi Intelijen, Erwin Ari Nur Wahyu Dian atas nama Kajari Donggala.
Dalam surat yang dikeluarkan tanggal 1 Oktober 2021 itu tertulis, pihak Kejari Donggala melaksanakan monitoring dan evaluasi dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang terjadi di Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong.
Monitoring ini, dilakukan Tim Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI pada Rabu, 6 Oktober 2021 pagi di Kantor Kejaksaan Negeri Donggala.
Kabar sakitnya Bupati Donggala itu, juga dilansir iNSulteng.com pada edisi Rabu, 6 Oktober 2021.
Dari informasi yang dihimpun media ini, terlihat beberapa kendaraan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala di halaman RS Budi Agung, pada Selasa malam tadi.
Hingga berita ini terbit, belum ada informasi Bupati Donggala, Kasman Lassa mengalami sakit apa. ***
