Penyelenggaraan Raker Sebagai Bentuk Implementasi Peningkatan Mutu FTIK UIN Datokarama Palu

oleh -
oleh
DEKAN Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Palu, Dr. H. Askar. FOTO : IST

Sesuai dengan Standar Penjaminan Mutu Internal Yang Telah Ditetapkan

PALU, SULTENGNEWS.COM – Pada hari Jumat (18/2), bertempat di ruang pertemuan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), kampus II UIN Datokarama Palu, desa Pombewe, kecamatan Sigi Biromaru, Sigi, telah dilaksanakan sejumlah rangkaian dalam pembahasan rapat kerja Dekan FTIK beserta jajarannya, untuk rencana kegiatan pada tahun 2023, mendatang.

Dekan FTIK UIN Datokarama Palu Dr. H. Askar, mengatakan, di dalam pembahasan Rapat Kerja (Raker) tersebut lebih memboboti sejulah kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan Standar Penjaminan Mutu Internal FTIK UIN Datokarama Palu, tahun 2023.

Di dalam pembahasan Raker telah direncanakan agar di tahun depan, tahun 2023, mencanangkan untuk menulis buku, apakah itu buku referensi atau buku daras yang dilakukan oleh dosen-dosen FTIK.

Kemudian, FTIK UIN Datokarama Palu juga mendorong agar dosen-dosen itu melakukan publikasi ilmiah, dengan rencana terlebih dahulu meminta pentunjuk Rektor UIN Datokarama Palu Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd, apakah bisa bagi dosen yang telah tembus menyelesaikan tulisannya di jurnal reputasi, memperoleh insentif dari fakultas bagi dosen yang bersangkutan, sebagai wujud untuk terus meningkatkan semangat dosen-dosen dalam menerbitkan publikasi ilmiah.

“Kita juga merencanakan di tahun depan itu semakin insentif untuk progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Jadi, yang kita canangkan di tahun ini, Insya Allah adalah kita sudah membuat petunjuk teknis pelaksanaan MBKM terkait dengan kegiatan, FTIK mengajar FTIK mengabdi,” ungkap Dr. Askar kepada SultengNews.com saat ditemui langsung di ruangannya, Senin (21/2/2022) pagi.

“Alhamdulillah, teman-teman di Wadek I dan tim sudah merumuskan pedoman pelaksanaanya,” sambung dia.

Selain itu, Dekan dan jajaran FTIK UIN Datokarama Palu juga merencanakan di tahun depan, ada kegiatan yang di orientasikan untuk meningkatkan peningkatan akademik dan non akademik mahasiswa. Melakukan pengabdian kepada masyarakat yang terfokus, terencana, sistimatis, sehingga betul-betul pengabdian itu berbasis keilmuan Program Studi (Prodi), sekaligus dapat melahirkan karya-karya pengabdian, baik dosen maupun mahasiswa itu sendiri.

“Kita mendorong karya pengabdian ini terpublikasi, apakah publikasi nasional atau internasional. Untuk itu semua kita sedang merumuskan seluruh pedoman-pedoman pelaksanaanya,” sebutnya.

Kemudian, dalam pembahasan Raker pula, kata Dr. Askar, adanya perencanaan agar mahasiswa bisa berpartisipasi aktif di dalam meningkatkan kualitas penelitian, kualitas penulisan Skripsi dan sebagainya. Sehingga karya-karya yang dihasilkan itu betul-betul bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain.

“Ini semua yang sudah kita fokuskan untuk ditahun 2023 mendatang. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan akselarasi FTIK, baik akselarasi dosen dalam meningkatkan publikasi, menggerakkan penulisan buku, pengabdian masyarakat, sehingga pada saat yang sama juga efek dari itu adalah kenaikan pangkat dosen itu secara kontinu,” kata Dr. Askar.

Menurutnya, karena bagaimanapun, kenaikan pangkat dosen ini tidak hanya memberi faedah bagi dosen yang bersangkutan akan tetapi juga memberi manfaat bagi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Palu.

Namun yang terpenting dan terlebih dahulu, sebut Dr. Askar, dengan tetap dan terus mendorong adalah publikasinya. Karena syarat naik pangkat yakni dengan memiliki publikasi.

“Sebelum publikasi kan melakukan penelitian, sehingga Insya Allah kita rencanakan 30 judul penelitian dan sekitar 20 judul penulisan buku, baik buku referensi, buku daras maupun buku chapter itu sendiri,” katanya menambahkan.

Terkait dengan hal tersebut, sesuai dengan perencanaan yang sudah ada, direncanakan akan ada yang namanya pelaksanaan FTIK Awards. Ini dilakukan sebagai bentuk dalam rangka memberikan apresiasi kepada dosen-dosen yang berprestasi.

“Mungkin kriteria dosen berprestasi itu indikatornya adalah berupa pengabdiannya, berapa jumlah penelitian, berapa jumlah publikasi, berapa jumlah buku yang telah diterbitkan dalam tahun itu dan bagaiamana kinerjanya di lembaga. Kinerja Tri Dharma Perguruan Tingginya itu seperti apa, keaktifan mengajar, seluruh teknis perkuliahan dia patuhi, dan sebagainya,” lanjut Dr. Askar.

“Tetapi ini lagi-lagi semoga mendapat dukungan dari Rektor UIN Datokarama Palu. Dan Insya Allah pasti Rektor akan mendukung kalau hal-hal seperti itu, Insya Allah kita yakin,” ujarnya.

Selanjutnya, yang tidak kalah pentingnya dalam pembahasan Raker yakni berkaitan peningkatan sarana prasarana. Hal ini karena berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tentang layanan kepuasan mahasiswa itu banyak hal yang diperoleh, misalnya layanan dosen kepada mahasiswa, layanan Tenaga Kependidikan (Tendik) kepada mahasiswa, dan lainnya.

“Itulah yang akan kita tindaklanjuti dalam rapat evaluasi dosen. Insya Allah kita akan undang semuanya dosen-dosen, lalu kita melakukan evaluasi kritik bersama, memperbaiki bersama dan melaksanakan bersama. Sehingga nanti betul-betul mahasiswa terlayani kebutuhannya, baik kebutuhan akademik maupun kebutuhan non akademiknya. Sehingga tidak ada lagi kesan bahwa ada dosen yang memperlambat bimbingannya, ada mahasiswa yang tertunda ujian karena tidak pernah ketemu dosen dan seterusnya. Itu semua yang akan kita benahi secara pelan-pelan,” ungkap Dr. Askar.

“Dan ini bisa dilakukan kalau kita semua bersama. Jadi istilah kami di FTIK adalah mengajak seluruh teman-teman Pendik, dosen-dosen yang punya tugas tambahan, ketua jurusan, dosen, bahwa untuk mencapai kesuksesan bersama, kita harus bersama membersamai kebersamaan, itu tagline kita,” sebutnya.

“Bersama membersamai kebersamaan artinya dimana-mana pun kita harus bersama, keputusan diambil bersama, di jalankan bersama. Jadi, kalau ada hal-hal yang mau diputuskan kita rapatkan, kita putuskan bersama sekaligus kita jalankan bersama. Karena hanya dengan jalan seperti itu lah menurut kita, kita bisa membuat fakultas ini menjadi dinamis, layanannya menjadi baik, kualitas pelayanan meningkat disebabkan karena adanya kebersamaan,” ujarnya.

“Yang selalu kita galang ini kebersamaan, kalau tidak ada kebersamaan, apapun program yang kita laksanakan pasti macet, karena kebersamaan itu yang tidak ada, sehingga kebersamaan adalah kata kunci,” tegas Dr. Askar.ZAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.