PALU,SULTENGNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menerima dokumen rencana penanggulangan bencana Kota Palu dari yayasan islamic realief nederland pada acara workshop inisiasi penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana Kota Palu berlangsung di Aula Hotel Kampung Nelayan, Kamis (19/05/2022).
Menurut Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo bahwa dampak negatif dari suatu bencana dapat dikurangi jika Pemkot Palu memiliki data dan analisa yang memadai berdasarkan resiko bencana yang dilalui oleh Kota Palu secara umum bencana yang terjadi secara berulang.
“Dampak negatif dari bencana di Kota Palu dapat dikurangi jika Pemerintah memiliki data dan analisa yang cukup memadai. Kota Palu juga mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat sebagai salah satu daerah yang cepat pulih dari bencana alam,”Jelas Sekkot Palu.
Sekkot mengatakan bahwa konsekuensi sebagai salah satu daerah yang diatas sesar aktif Palukoro, Kota Palu harus antisipasi aktif terhadap bencana, hal tersebut dapat dilakukan dengan memaksimalkan data dan informasi yang ada untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan Kota.
Dokumen rencana penanggulangan bencana Kota Palu yang telah disusun dijadikan acuan atau informasi kepada masyarakat.
Area Kordinator yayasan realief nederlan Fahmi Ramat Nah berharap, dalam proses penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana daerah ini keterlibatan dari semua pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Palu.
“Kami berharap bahwa dalam penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana keterlibatan seluruh pihak OPD sangat dibutuhkan, karena sangat membantu kami dari yayasan islamic realief nederland dalam menyusun dokumen baru rencana penanggulangan bencana Kota Palu,” Katanya.
Pantauan Sultengnews.com, selesai pemberian dokumen rencana penanggulangan bencana yang telah selesai kepada Sekkot Palu, dilanjutkan dengan workshop inisiasi penyusunan dokumen baru terkait rencana penanggulangan bencana Kota Palu selanjutnya dengan melibatkan berbagai Pihak. MAT
