PALU, SULTENGNEWS.COM – Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) pada SMP Negeri 4 Palu yang dimulai hari Selasa (10/5/2022) dan akan berakhir pada hari Rabu (18/5/2022) mendatang, dengan menggunakan fasilitas ruang belajar sebanyak 16 unit.
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Palu drs. Alfrets Royke Pandean, M.Si, menjelaskan, tahapan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) telah dimulai dilaksanakan di SMP Negeri 4 Palu beberapa hari lalu dengan menggunakan fasilitas ruang belajar yang dimiliki.
Ruang belajar sebanyak 16 unit yang digunakan untuk pelaksanaan US tersebut, difokuskan kepada seluruh siswa kelas IX yang mengikuti Ujian Sekolah dengan meliburkan siswa-siswi kelas VII dan kelas VIII.
“Kelas VII dan VIII kita liburkan, kelas IX menggunakan seluruh 16 ruangan,” sebut Alfrets Royke Pandean kepada SultengNews.com, Kamis (12/5/2022).
“Pelaksanaan US ini sebenarnya mulai dilaksanakan tanggal 9 Mei yang lalu, hanya saja karena awal masuk sekolah dan masih suasana silaturahmi dengan guru-guru setelah pasca libur, tentunya kita pindahkan hari pelaksanaannya dan mulai star di hari Selasa kemarin. Pelaksanaan US ini selama satu minggu dan akan berakhir pada tanggal 18 Mei mendatang,” sambung dia.
Katanya menambahkan, dari seluruh siswa-siswi kelas IX yakni 311 siswa yang seyogyanya mengikuti pelaksanaan US, namun karena ada hal-hal yang menyebabkan tidak bisa mengikuti ujian sekolah, sehingga masih ada siswa yang belum bisa mengikuti tahapan ujian sekolah.
“Jumlah siswa kelas IX sebanyak 311 orang, laki-laki 137 orang dan perempuan 174 orang. Yang hadir 308 orang, sakit 2 orang, sementara 1 orang siswa izin,” sebutnya.
“Karena ini merupakan Ujian sekolah dan bukan ujian nasional yang harus dilaksanakan pada hari itu juga, tentu kita berikan pertimbangan dengan berdasar alasan-alasan yang masuk diakal pikiran. Bagi mereka yang belum bisa melaksanakan ujian sekolah saat ini, bisa kita berikan ujian sekolah susulan. Dengan catatan, ujian sekolah susulan sebelum penyetoran nilai, kalau lewat dari itu, berarti gagal dan mengulang ujian sekolah pada tahun mendatang,” katanya menambahkan.
Kemudian, selaku Kepala Sekolah, Alfrets Royke Pandean berpesan kepada siswa-siswi yang mengikuti Ujian Sekolah, untuk tidak menjadikan pelaksanaan ujian sekolah ini sebagai tekanan dalam mengikuti ujian, sehingga harapannya nanti nilai yang diperoleh bisa maksimal.
“Besar harapan kami kepada anak-anak, bukan hanya bisa lulus 100 persen, akan tetapi dengan mengikuti ujian ini tidak merasa ada tekanan dalam mengikuti ujian, dan selanjutnya mereka mendapatkan hasil yang maksimal,” tegasnya.ZAL