Pedagang Harap Dapat Bantuan Modal Usaha Pasca Kebakaran Pasar Masomba Palu

oleh -
oleh

PALU, SULTENGNES.COM – Pedagang usaha jualan pakaian bekas dan pakaian baru dilokasi tempat usahanya yang terbakar di pasar Masomba Palu, sangat mengharapkan adanya uluran bantuan modal dari Pemerintah Kota Palu dan pihak terkait.

Diketahui, pasar Masomba Palu yang beralamat di sekitar jalan Tanjung Manimbaya Kelurahan Tatura Utara Kecamatan Palu Selatan, kota Palu, mengalami kebakaran yang hebat oleh si jago merah, pada hari Rabu (30/11/2022) malam.

Pasca Kebakaran sendiri, diperkirakan menimbulkan kerugian materi ratusan juta rupiah lebih dari barang atau milik usaha pedagang yang ikut terbakar dilokasi tempat jualannya.

Diantara nya, Herlina Muhtar (43), menyebutkan, ada dua petak atau los tempat usahanya yang ikut terbakar oleh si jago merah, pada saat kebakaran beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, dari dua petak usaha jualan yang terbakar dengan jenis usaha jualan pakaian bekas (cakar), diperkirakan senilai 100 juta rupiah lebih kerugian dari sisi materinya.

“Semua ludes terbakar, tidak ada yang tersisa. Dua petak atau los dengan jualan pakaian bekas sekitar 100 juta rupiah lebih nilai kerugiannya,” urai Herlina Muhtar kepada SultengNews.com saat ditemui dilokasi kebakaran, Kamis (1/12/2022) siang.

Tentunya, dia sangat mengharapkan, karena usaha ini sebagai penyambung hidup dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, kiranya Pemerintah Kota Palu segera dan secepatnya bisa membangun kembali tempat usaha jualan yang baru lagi.

Selain itu, harapannya pula, ialah adanya perhatian serius dari pemerintah untuk bisa memberikan bantuan modal usaha kepada pedagang yang mengalami kerugian materi akibat dari usaha jualan yang semuanya ikut terbakar.

“Kalau bisa dibangun kembali, jangan diulur-ulur waktunya karena ini tempat kami cari makan sehari-hari. Tidak ada lagi usaha lainnya,” kata dia.

“Kita juga butuh modal untuk bisa usaha kembali. Karena sudah tidak ada lagi apa-apa yang kita punya,” harapnya.
Terpisah, Hasnah, salah seorang pedagang jualan pakaian baru dan mainan yang tempat usahanya itu terbakar pun meminta kepedulian dari Pemkot Palu untuk segera membangun kembali tempat usaha dan bisa memberikan bantuan modal usaha.

“Sekitar 80 juta rupiah lebih nilai kerugian dari usaha saya yang terbakar. Saya punya dua petak, satu petak usaha mainan dan satunya usaha pakaian baru. Semuanya ludes terbakar,” jelas Hasnah.ZAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.