Pasca Kebakaran Pasar Masomba, Los Terbakar 95 Petak dan Los Rusak 46 Petak

oleh -
oleh

PALU, SULTENGNEWS.COM – Pasar Masomba Palu salah satu pasar tradisional yang ada di kota Palu terulang kembali mengalami kebakaran yang hebat.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 141 petak terdiri dari terbakar dan rusak pasca kebakaran yang terjadi pada hari Rabu, (30/11/2022) malam.

Akibatnya, banyak kerugian material yang terbakar milik pedagang yang diketahui berjualan pakaian bekas (cakar) maupun barang pakaian yang baru.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Zulkifli, mengatakan, sesuai dengan data yang diterima, diperkirakan los terbakar milik Pemerintah Kota Palu sebanyak 67 petak.
Sementara los milik masyarakat sendiri sebanyak 28 petak, sehingga total keseluruhan los yang terbakar sebanyak 95 petak.

“Sementara itu, untuk los yang rusak milik pemerintah sebanyak 24 petak, milik masyarakat sebanyak 22 petak. Totalnya los yang rusak sebanyak 46 petak,” urai Zulkifli kepada SultengNews.com, Kamis (1/12/2022) siang.

“Secara keseluruhan, untuk Total los yang terbakar dan rusak sebanyak 141 petak,” katanya menambahkan.

Pasca kebakaran sendiri, lanjut Zulkifli, Pemerintah Kota Palu belum mengetahui sebab dari terjadinya kebakaran yang melanda pasar Masomba Palu yang telah berulang kali terjadi kebakaran tersebut.

“Kalau penyebabnya masih kita sementara telusuri terlebih dahulu, khususnya dari pihak kepolisian,” sebutnya.

Sementara itu, tegas dia, saat ini Pemerintah kota Palu bersama dengan pihak terkait, tengah berlangsung melaksanakan rapat pertemuan yang intinya membahas tindak lanjut dari pasca kebakaran, khususnya bagaimana nasib bagi pedagang korban untuk bisa segera ditindaklanjuti dari banyaknya korban materi yang dialami.

“Ini sementara kita rapatkan dan hasil rapat tadi masih dihitung berapa kerugian (yang menghitung dari Dinas Sosial dan mereka yang akan selesaikan soal masalah berapa kerugian dan sebagainya). Soal bangun kembali petak atau los, disana karena ada lapak pemerintah dan lapak masyarakat, kalau untuk lapak pemerintah sendiri, pemerintah berusaha secepatnya untuk memprioritaskan membangun kembali,” jelas Zulkifili.ZAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.