PALU, SULTENGNEWS.COM – Pembahasan Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Palu telah selesai dibahas di Badan Pembentukan Peraturan Daerah beberapa waktu lalu.
Selanjutnya akan ditindaklanjuti bersama melalui pembahasan pada Rapat Paripurna DPRD Kota Palu. Lalu kemudian dibahas bersama kembali pada Badan Pembentukan Peraturan Daerah.
Anggota Komisi A DPRD Kota Palu Mutaminah Korona, mengharapkan, keberadaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Palu dengan memiliki fungsi pernyataan modal di dalamnya, harus benar-benar memiliki tujuan untuk memberikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palu, khususnya pada pembangunan inftrastruktur.
“Pernyataan modal ini penting, untuk ada kajian secara mendalam, terkait dengan perencanaan keuangan untuk memproyeksi, memastikan, ketika pernyataan modal ini yang diberikan kepada BUMD, itu bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD kita,” urai Mutmainah Korona kepada SultengNews.com, Kamis (27/10/2022).
“Dalam hal pernyataan modal, menurut saya, karena bagian penting untuk memastikan supaya perusahaan daerah itu punya kekuatan untuk bisa membangun, maka kira-kira potensinya ialah di dalam peningkatan PAD,” katanya menambahkan.
Dikatakannya, tantangan sebetulnya dalam tata kelolah di internal Perumda sendiri kedepannya ialah, bagaimana bisa memastikan target dari sporting peningkatan PAD memperoleh ruang yang cukup baik.
“Jadi, kalau saya tidak ada masalah ada pernyataan modal untuk dijadikan acuan hukum Perda,” sebutnya.
“Dengan catatan memang, Perumda betul-betul menjadi sandaran yang diamanahkan, menjalankan, bukan hanya berkepentingan pada perusahaan saja tetapi bagaimana untuk meningkatkan PAD kota Palu,” jelasnya.ZAL
