PALU, SULTENGNEWS.COM – The Universal Line Dance (d’ULD) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan penyelenggaraan Grand Opening Vinar Line Dance Class, yang dilaksanakan dan bertempat di Sekretariat d’ULD Sulteng Jalan Zebra Raya Nomor 29 Palu (Vinar Catering Palu), pada hari Jumat (16/9/2022) sore.
Salah satu tujuan dari panitia penyelenggara pelaksanaan Grand Opening sendiri tidak lain sebagaimana sambutan yang disampaikan Ketua d’ULD Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Kartini Malarangan, SH, MH, ialah karena melihat animo atau antusias dari masyarakat kota Palu, masyarakat Sulawesi Tengah yang cukup tinggi.
Terbukti, dari hasil pantauan wartawan SultengNews.com di lokasi penyelenggaraan, masyarakat kota Palu, masyarakat Sulawesi Tengah, baik dari komunitas line dance anak-anak, komunitas line dance ibu-ibu dan bapak-bapak, datang berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri dan bergabung dalam barisan Organisasi d’ULD Sulawesi Tengah.
Pada pelaksanaan pula, turut hadir Pelindung d’ULD Sulteng Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, S.Sos, M.Si (istri Gubernur Sulawesi Tengah), jajaran pengurus d,ULD Kota Palu, d’ULD Sulteng, serta tamu udangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua d’ULD Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Hj. Kartini Malarangan, SH, MH, menguraikan secara garis besar terhadap maksud dari dibukanya Grand Opening Vinar Line Dance Class.
Menurutnya, sebelum hadir dan terbentuk suatu wadah atau induk organisasi yang bergerak di bidang Line Dance di Sulawesi Tengah, komunitas-komunitas line dance sudah banyak di tengah-tengah masyarakat.
Lalu kemudian, setelah terbentuk wadah atau induk dari d’ULD Sulawesi Tengah tersebut, komunitas-komunitas line dance yang sudah banyak di masyarakat, berminat dan mau bergabung dengan wadah d’ULD Sulteng.
Artinya apa, urai Dr. Kartini Malarangan, bahwa antusias atau animo masyarakat Kota Palu, Masyarakat Sulawesi Tengah itu sangat besar untuk bisa bergabung dalam satu wadah yang sudah ada tadi.
“Ketika meraka melihat Line Dance itu ternyata bagus, karena animo masyarakat begitu besar sehingga saya respon dan kita buka class,” ungkap Dr. Kartini Malarangan kepada SultengNews.com saat ditemui langsung di secretariat d’ULD Sulteng, Jumat (16/9/2022).
“Dengan buka class, organisasi ini bisa mandiri, artinya membuka ini ada pendaftaran, ada uang bulanan, ada uang kas. Kalau ada kegiatan-kegiatan kita memang berharap ada sentuhan dari pemerintah, tetapi kalau semua kegiatan berharap dengan pemerintah, kapan bisa jalannya. Saya berusaha bagaimana kita bisa dapat uang, bagaimana bisa supaya benar-benar wadah ini bisa jalan,” katanya menambahkan.
Olehnya, dengan memiliki target tahun ini seluruh kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah telah terbentuk kepengurusan d’ULD Sulteng, sekali lagi selaku Ketua d’ULD Sulteng mengharapkan kepada seluruh kepengurusan yang sudah terbentuk dan bahkan kepada mereka yang baru bergabung dan mendaftar, untuk benar-benar dapat mengantarkan organisasi d’ULD Sulteng ini semakin maju dan terus-menerus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat Sulawesi Tengah ke depannya.
“Saya target tahun ini seluruh kabupaten terbentuk, karena yang sudah real persiapan pembentukan pengurus itu diantaranya kabupaten Toli-Toli, Luwuk, Donggala, Parigi Moutong dan Insya Allah kabupaten lainnya menyusul,” sebutnya.
“Kalau kita membuka usaha baru, membentuk organisasi baru dan sejenisnya, yang kita ingin capai itu maju dan berkembang. Ini yang saya harapkan, organisasi ini bukan hanya berbicara pada satu bulan, dua bulan, tiga bulan saja, saya tidak mau d,ULD ini hanya panas-panas di depan lalu redub, nantinya mati. Selaku Ketua, saya akan menciptakan kegiatan-kegiatan yang membuat d,ULD ini selalu diminati oleh masyarakat,” tegasnya.ZAL
