Menakar Figur Calon Gubernur Sulteng Tahun 2020

oleh -

Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 masih lama, namun sejumlah prediksi dan perbincangan seputar figur calon Gubernur Sulteng mulai mencuat dan ramai diperbincangkan oleh masyarakat hingga tokoh – tokoh politik serta para akademisi di Sulteng.

Oleh : Mahful

Berdasarkan penelusuran penulis dari berbagai sumber baik media sosial maupun perbincangan langsung dengan para tokoh politik, tokoh pemuda dan sejumlah akademisi di Sulteng, sedikitnya ada enam figur yang tak pernah luput dari diskusi dan perbincangan yang disebut – sebuat sebagai figur calon Gubernur Suleng. Keenam figur ini, mewakili semua kalangan mulai dari milenial hingga kaum tua. Siapa saja mereka, berikut ulasannya.

  • Rusdy Mastur

Siapa yang tak kenal polisisi yang kini bergabung di Partai Nasdem ini. Dia adalah Walikota Palu dua periode yang dianggap sukses dan berhasil memimpin Kota Palu. Selama kepemimpinannya, dia berhasil merubah wajah Kota Palu dari kota yang sangat tertinggal, menjadi kota yang berkembang. Dia berhasil membangun barbagai infrastruktur utama yang menunjang perekonimian Kota Palu seperti pusat perbelanjaan Mall Tatura Palu dan Palu Grand Mall, Pembangunan Jembatan IV Palu, Pembangunan PLTU Panau serta berbagai infrastruktur lainnya.

Dia juga sangat peduli dengan warga miskin dengan meluncurkan program PADAT KARYA yang mempekerjakan kurang lebih 5.000 orang disemua kelurahan se-Kota Palu. Program ini, manjadi kado peninggalannya yang terakhir sebelum mengakhiri jabatannya sebagai Walikota Palu tahun 2015.

Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2015 lalu, Rusdy Mastura sudah maju sebagai Calon Gubernur berpasangan dengan Ihwan Datu Adam menantang pasangan Incumbent Longki Djanggola – H. Sudarto. Namun pasangan Rusdy Mastura – Ihwan Datu Adam kalah dari pasangan Incumbent dengan selisih yang tidak terlalu besar. Kini, Rusdy Mastura digadang – gadang akan maju kembali sebagai Calon Gubernur. Apalagi Gubernur Longki Djanggola, dipastikan sudah bisa bertarung lagi karena sudah dua periode. Apakah Rusdy Mastura atau yang akrab disapa ka Cudy ini, akan maju kembali sebagai Calon Gubernur..? menarik untuk dinantikan.

  • Ahmad M. Ali

Ahmad M. Ali juga adalah politisi Partai Nasdem yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Partai Nasdem. Dia juga adalah ketua Fraksi Nadem di DPR RI dan merupakan salah satu putra terbaik dari Kabupaten Morowali. Perjalanan karir politiknya dimulai saat maju bertarung sebagai Calon Bupati Morowali tahun 2012 menantang Bupati Incumbent Morowali saat itu yakni Anwar Hafid – SU Marundu.

Pasangan Ahmad M. Ali – Ali Yakin Tumakaka saat itu, tak mampu mengalahkan pasangan Incumbent Anwar Hafid – S.U Marundu yang berhasil memenangkan Pilkada Morowali.

Kalah dalam Pilkada Morowali, tidak membuat karir politik Ahmad M. Ali rudup. Dia berkiprah ditingkap Provnsi dengan mengambil alih kepemimpinan Partai Nasdem dengan menjadi Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng. Dibawah kepemimpinannya, Partai Nasdem Sulteng berkembang pesat dan berhasil mengantarkan dirinya duduk sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Sulteng. Tak lama berkiprah ditingkat Nasional, Ahma M. Ali berhasil masuk ke jajaran elit Partai Nasdem dengan majadi Bendahara Umum partai besutan Surya Palo ini.

Pada Pilgub 2015 lalu, Ahmad M. Ali sebenarnya sudah didorong oleh partainya untuk maju sebagai calon Gubernur. Namun dengan berbagai pertimbangan, Ahmad M. Ali mengurungkan naitnya untuk maju sebagai calon gubernur dan tetap memilih duduk sebagai anggota DPR RI. Pada Pemilu 2019 ini, Amad M. Ali diprediksi masih melenggang ke senayan berkat perolehan suaranya yang sangat signifikan. Ahmad M. Ali disebut – sebut sebagai pariah suara terbanyak pada Pemilu 2019 ini.

Apakah Amad M. Ali akan maju sebagai calon Gubernur Sulteng tahun 2020 atau tetap berkiprah ditingkat nasional..? sungguh menarik untuk dinantikan.

  • Hidayat Lamakarate              

Hidayat Lamakarate adalah birokrat muda sarat pengalaman dalam pemerintahan. Saat ini, Hidayat Lamakarate menjabat sebagai Sakretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Tengah. Dia meniti karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jajaran Pemerintah Kota Palu mulai dari bawah, lalu naik menjadi camat, kepala dinas, sekretaris dewan, hingga akhirnya mencapai puncak tertinggi untuk karir seorang PNS di daerah yakni sebagai Sekdaprov Suleng.

Hidayat Lamakarate juga sempat menjadi Pajabat Kepala Daerah dua kali yakni sebagai Pj Bupati Banggai Laut dan Pj Walikota Palu. Dengan segudang pangalaman dibirokrasi dan juga sebagai pejabat kepala daerah, tentu saja kapasitas dan kualitas seorang Hidayat Lamakarate tak perlu lagi diragukan untuk memimpin Sulawesi Tengah. Hidayat Lamakarate disebut – sebut adalah orang yang paling dekat dengan Gubernur Longki Djanggola yang merupakan ketua DPD Partai Gerindra Sulteng. Jika bernar Hidayat maju sebagai Calon Gubernur 2020 mendatang, maka konsekuensi terbesar Hidayat adalah mundur sebagai Sekprov Sulteng sekaligus sebagai PNS. Apakah Hidayat Lamakarate akan bernar maju sebagai Calon Gubernur, menarik untuk dinantikan.

  • Anwar Hafid

Nama Anwar Hafid juga tidak asing lagi bagi masyarakat Sulawesi Tengah utamanya dari wilayah Timur daerah ini. Anwar Hafid adalah mantan Bupati Morowali dua periode dan merupakan ketua DPD Partai Demokrat Sulteng. Sebelum menjadi Bupati, Anwar Hafid juga merupakan birokrat muda sarat pengalaman. Sebelum memutuskan maju sebagai Calon Bupati pada Pilkada Moroali tahun 2007 silam, Anwar Hafid merupakan PNS di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dengan jabatan terakhir Asisten Pemerintahan. 

Dengan segudang pengalaman sebagai birokrat dan kepala daerah, tentu saja kapasitas dan kualitas Anwar Hafid juga tak perlu lagi diragukan untuk memimpin Sulawesi Tengah. Anwar Hafid juga disebut – sebut berhasil melenggang ke senayan sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019 ini melalui Partai Demokrat yang dipimpinnya. Anwar Hafid juga disebut – sebuat bakal maju bertarung sebagai Calon Gubernur Sulteng tahun 2020 mendatang. Apakah Anwar Hafid benar – benar maju sebagai Calon Gubernur Sulteng, menarik untuk ditunggu.   

  • dr. Amirudin Rauf

Nama dr. Amirudin Rauf juga sudah tak asing lagi bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Dia adalah Bupati Buol untuk periode kedua saat ini. Sebelum menjadi Bupati, dr. Amirudin Rauf adalah mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Undata. Berbagai program dan terobosan sebagai Bupati Buol, membuat namanya dikenal hingga ke kalangan elit Negara ini. Salah satu programnya yang dianggap berani yakni pemebrian tanah untuk rakyat dengan nama program TAURA (Tanah Untuk Rakyat).

Program ini, merupakan bentuk perlawanan Bupati atas penguasaan lahan oleh konglomerat sawit yang banyak menguasai lahan di Kabupaten Buol sebelum dirinya menjadi bupati. Dia bahkan berkali – kali menolak permintaan izin pengusaan lahan dari perusahan sawit di Buol dan memilih memberikan lahan itu kepada rakyatnya. Program lain yang juga dikenal yakni, pemberian subsidi kesehatan bagi rakyat Buol. Masyarakat Buol tak perlu lagi khawatir jika mengalami sakit dan hendak berobat ke puskesma dan rumah sakit, karena Bupati sudah menyiapkan anggaran besar untuk kesehatan warga. Dengan hanya membawa KTP, warga Buol langsung dilayani berobat mulai dari puskesmas hingga rumah sakit tanpa harus membayar.

dr. Amirudin Rauf juga disebut – sebut akan maju sebagai Gubernur Sulteng tahun 2020 mendatang. Apakah sang Bupati juga benar maju sebagai Calon Gubernur Sulteng, menarik juga untuk dinantikan.                

  • Sigit Purnomo Said

Sigit Purnomo Said atau yang lebih akrab disapa Pasha “Ungu” adalah politisi milenial yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Palu. Sebelum terjun ke politik, Pasha adalah fokalis Group Band papan atas Ungu. Dia adalah salah satu dari sekian banyak arti papan atas yang terjun ke dunia politik. Walau tergolong masih baru di politik, namun nama dan sepak terjang Wakil Walikota Palu ini patut diperhitungkan. Baru pertama kali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 lau, Pasha langsung berhasil majadi Wakil Walikota. Berkat kepopulerannya sebagai artis ibu kota, tak sulit bagi Pasha merebut hati para pemilih utamanya kalangan milenial dan emak – emak yang merupakan pemilih terbesar saat Pilkada Kota Palu tahun 2015.

Pada Pilgub 2020 mendatang, Pasha disebut – sebuat juga akan ikut bertarung merebut kursi kosong satu Sulteng. Jika Pasha benar – benar maju di Pilgub Sulteng, maka ini merupakan loncatan karir yang luar biasa bagi seorang politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Apakah Pasha benar akan maju sebagai calon Gubernur, kita tunggu kabar selanjutnya. 

Prediksi Pasangan Ideal

Berikut prediksi pasangan idel sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng tahun 2020 mendatang. Prediksi ini didasarkan pada ketokohan, kerwakilan wilayah dan kerelaan beberapa figur untuk mau menjadi kosong dua atau Calon Wakil Gubernur.  

  • Jika Cudy Jadi Bertarung
  • Rusdy Mastura – Hidayat Lamakarate
  • Rusdy Mastura – Anwar Hafid
  • Rusdy Mastura – Amad M. Ali     
  • Rusdy Mastura – dr. Amirudin Rauf

           Inilah prediksi ideal pertama jika Rusdy Mastura jadi bertarung. Berkat ketokohan, senioritas dan pengalaman panjang di dunia politik, Rusdy Mastura dipastikan maju sebagai kosong satu dan tak mungkin para yuniornya tersebut manjadkannya kosong dua. Jika prediksi ini terwujud, maka pasangan ini diyakini akan menang dengan mudah pasangan manapun dari empat prediksi di atas. Yang pasti harus didukung juga dengan logistik yang cukup.   

  • Jika Cudy Tidak Bertarung :
  • Hidayat Lamakarate – Anwar Hafid
  • Anwar Hafid – Hidayat Lamakarate

Pasangan ini paling memungkinkan jika bertukaran, tergntung lobi – lobinya nanti.

  • Ahmad M. Ali – Hidayat Lamakarate
  • Ahmad M. Ali – Sigit Purnomo Said
  • Ahmad M. Ali – dr. Amirudin Rauf

Jika pasangan ini turwujud, akan sulit untuk saling bertukaran karena  sosok Ahmad M. Ali yang memang teguh untuk kosong satu sebagai calon Gubernur.

  • Anwar Hafid – Sigit Purnomo Said
  • Sigit Purnomo Said – Anwar Hafid

Jika pasangan ini terwujud, juga bisa bertukar dan sangat fleksiber tergantung lobi – lobi nantinya. 

Demikianlah figur – figure calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng tahun 2020 mendatang serta beberapa prediksi yang kemungkinan bisa saja terjadi. Penulis meyakini apapun situasi politik kedepan, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng tidak akan lari dari nama – nama yang disebutkan dalam tulisan ini. Semoga Sulteng mendapatkan pemimpin yang amanah kedepannya.***   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.