Mahasiswa Untad Tuntut Pimpinan Universitas Berikan Tanggapan Soal Dugaan Korupsi dan Oligarki

oleh -
Aksi Aliansi Mahasiswa Tadulako Bergerak (ALMATARAK) melakukan demonstrasi di depan Rektorat Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah. FOTO : MIFTAHUL AFDAL

PALU, SULTENGNEWS. COM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tadulako Bergerak (ALMATARAK) melakukan demonstrasi di depan Rektorat Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah, menuntut agar pimpinan universitas memberikan tanggapan terkait issu korupsi dan oligarki.

Pasalnya, akhir-akhir ini issu dugaan korupsi dalam Badan Layanan Umum (BLU) dan dan oligarki begitu masif dibahas, baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat.

“Saat ini kami hadir di depan Rektor bukan karena soal kepentingan, tapi ini karena adanya teman-teman masih peduli dengan kampus ini,”ucap salah satu orator, Firly dalam orasinya, Jumat (17/09/2021).

“Karena masih banyak yang peduli dengan Universitas karena adanya issu korupsi dan oligarki,”sambungnya.

Atas bentuk kepedulian itu, Firly menginginkan pimpinan Untad agar dapat memberikan kejelasan soal issu yang beredar di tengah mahasiswa dan masyarakat saat ini.

“Sehingga kami menginginkan agar pihak pimpinan Tadulako menyampaikan pendapat terkait adanya issu yang beredar ini,”ujarnya.

Bahkan, Firly menegaskan, apabila issu terkait dugaan korupsi itu benar, maka pihaknya akan datang dengan jumlah yang lebih banyak lagi.

“Jika korupsi ini benar kita tidak segan-segan turun dengan massa lebih banyak lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Firly terus menyampaikan, pimpinan universitas dapat hadir di tengah massa aksi untuk memberikan tanggapan issu yang disematkan kepada Untad.

“Kami menginginkan kehadiran pimpinan Universitas Tadulako untuk memberikan tanggapannya,” kata Firly.

Firly juga mengancam, aksi yang dilakukan ALMATARAK bukan hanya di Untad saja, tapi akan dilanjutkan sampai ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng.

“Kami juga akan melakukan aksi di Kejaksaan Tinggi untuk meminta tanggapan soal issu ini,”terangnya.

“Hari iki kita tidak memihak kepada siapapun, sampai hari ini pimpinan universitas belum memberikan tanggapannya, seharusnya pimpinan Universitas Tadulako hadir ke depan publik,”pungkasnya.

Sementara itu, Korlap Aksi, Kurniawan juga menginginkan pimpinan universitas menyampaikan ke publik terkait issu BLU dan oligarki, karena sampai hari ini nama citra Universitas Tadulako sudah tercoreng.

“Olehnya kami meminta agar ada pernyataan sikap sudah betul ataupun tidak,” ungkapnya.

Menurut, Kurniawan sampai sekarang belum ada tanggapan secara resmi dari pihak pimpinan universitas.

“Dikarenakan pihak pimpinan Universitas Tadulako belum menyampaikan tanggapan itu ke publik,” tandasnya. DAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.