Mahasiswa Untad Ancam Tak Akan Pulang Dari Rektorat Untad Sebelum Tuntunan Diterima

oleh -
Aksi mahasiswa Untad di depan Rektorat, penampakan dari foto drone. FOTO : IST

PALU, SULTENGNEWS.COM – Ribuan mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) yang tergabung dari seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Untad mengeruduk Rektorat Untad.

Ribuan mahasiswa menuntut agar pihak Rektorat Untad dapat mengeluarkan SK perpanjangan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan mengeluarkan surat edaran pemotongan sesuai pedoman pelaksanaan keringanan UKTUKT sesuai Permendikbud No 25 Tahun 2020 di pasal 9.

“Kami menyepakati bahwa aksi ini terjadi karena tidak ada kesesuaian antara Universitas dan Fakultas dalam mengeluarkan kebijakan,” ujar Presiden Mahasiswa (Presma) Untad,  Wiranto Basatu dalam orasinya di depan Rektorat Untad, Kamis (12/08/2021).

Bahkan, Wiranto menganggap pihak Rektorat Untad anti kritik karena telah menghadirkan aparat kepolisian di Untad.

“Kampus anti kritik, karena pihak rektorat menyiapkan kepolisian untuk berjaga-jaga di kampus, menjaga masa aksi,”ucapnya.

Presma Untad juga mengatakan, bahwa Birokrat Untad hanya bersembunyi di balik ruangan dan tidak ingin menemui mahasiswa.

“Birokrat hanya bersembunyi di balik baju dinasnya. Pihak rektorat tidak mau menerima kita dalam aksi ini,”terangnya.

“Harapanya kepada pihak Rektorat dapat hadir di tengah-tengah mahasiswa yang aksi pada hari ini,”tambah Wiranto.

Secara tegas Presma Untad menyampaikan, bahwa mahasiswa tak akan pulang dari depan Rektorat Untad sebelum tuntunan diterima.

“Tidak ada satu mahasiswa yang pulang sebelum tuntunan diterima. Karena saya hari ini pihak Universitas telah kehilangan rasa kemanusiaannya,”tandasnya.

Sampai berita ini terbit pihak Rektorat Untad belum sama sekali memberikan keterangannya kepada mahasiswa yang melakukan aksi.DAL