Massa dari LS-ADI saat melakukan unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan atas penganiayaan sopir truk di Papua hingga tewas. FOTO : IST
PALU, SULTENGNEWS.COM – Lingkar Studi Aksi Dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) melakukan aksi untuk menuntut Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan keadilan atas meninggalnya supir truk Yus Yunus (25) akibat dianiaya karena dituduh menabrak seorang warga dan seekor babi di Papua.
“Kami mengutuk penganiayaan yang terjadi di Papua dan mengutuk aparat Polri yang hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkesan membiarkan kekerasan terhadap korban,” kata Kordinator Lapangan (Korlap), Suriaman dalam orasinya, Jumat (28/02/2020).
Dia menegaskan, LS – ADI menuntut keadilan bukan menyangkut RAS dan Etnis, namun, tentang kedudukan yang sama dimata hukum karena dijamin UUD 1945 dan dilindungi Hak Asasi Manusia (HAM).
“Kami meminta Kapolri memproses dan menangkap pelaku dan menindak aparat yang tidak memberikan perlindungan kepada saudara Alm Yus Yunus yang saat itu mencari rezeki,” tegasnya.
Menurut Suriaman, dari rentetan kejadian yang telah terjadi Pemerintah seakan acuh bahkan hingga sekarang masih menyisakan permasalahan.
“Mohon untuk ditindak tegas pelaku dan aparat yang lalai melakukan penganiayaan sampai menewaskan saudara kami. Kami mempercayai hukum masih ada keadilan yang masih tersisa,”tandasnya. DAL
