PALU, SULTENGNEWS.COM – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu capai target 100 persen Hak Identitas kepada seluruh Anak Binaan atau Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang dinaunginya dalam rekam data kependudukan, Kamis, (19/1/2023) pagi.
Hal tersebut diketahui saat seluruh anak di LPKA Palu yang berjumlah 24 orang melaksanakan perekaman data kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) serta Kartu Identitas Anak (KIA) di Ruangan Pembinaan LPKA Palu.
“Total hari ini seluruh anak kami telah direkam data kependudukannya, semoga saja dengan adanya hal tersebut dapat menguatkan mereka sebagai anak bangsa serta berpeluang dapat meraih segala hak lainnya dimasa depan,” ujar Revanda Bangun Kepala LPKA Kelas II Palu kepada SultengNews.com.
Tidak hanya itu, ia yang saat itu didampingi oleh Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pembinaan, Muh. Fauzi, Revanda pun menyebutkan bahwa untuk merealisasikan target kinerjanya dalam hal pemenuhan hak anak, khususnya Hak Identitas tersebut, pihaknya intensif berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palu, kata dia, hal tersebut juga menjadi komitmen bersamanya dengan Wali Kota Palu untuk mewujudkan Kota Palu sebagai Kota Layak Anak.
“Bersama Pemerintah Daerah setempat, kita akan terus berkolaborasi dalam mencapai segala target pemenuhan hak anak, kami mendukung Kota ini sebagai Kota Layak Anak, kami pun turut didukung pada berbagai hal khususnya pembinaan kepada para ABH, semoga saja dari kolaborasi yang tiada henti ini dapat menghadirkan inovasi buat kebaikan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Tasrif selaku Kepala Seksi Identitas Penduduk Disdukcapil Kota Palu juga mengaku merasa bersyukur atas sinergitas yang terjalin, kata dia, dengan adanya Kartu Identitas Penduduk seluruh anak diharapkan dapat mengikuti segala pembinaan dengan baik sehingga dapat turut andil dalam membangun daerahnya kearah yang lebih baik.
“Pastinya kita ingin mereka semua dapat turut ambil bagian dalam pembangunan daerah ini kearah yang lebih baik, mereka pasti bisa mengambil tanggung jawab itu,” tutupnya.(ASR/ZAL)
Sumber: HUMAS LPKA PALU