TOLITOLI, SULTENG NEWS – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Kepala Daera (Pilkada) Kabupaten Tolitoli mulai aktif bertugas akhir November 2020.
KPPS yang bertugas untuk Pilkada Tolitoli berkisar 3.528 orang, mereka tersebar pada 504 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 10 kecamatan di Tolitoli.
“Mereka direkrut sejak 1 Oktober 2020 ditingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 109 desa/kelurahan,” kata komisioner KPU divisi sosialisasi Parmas dan SDM, Muhadir S.Pdi, Kamis (12/11/2020).
Masa kerja KPPS untuk pemungutan suara Pilkada dimulai tanggal 24 November hingga berakhirnya proses pemungutan suara dan perhitungan suara dipilkada 9 Desember mendatang.
Para KPPS yang diterima dan bertugas pada pemungutan suara di Pilkada serentak di Tolitoli itu diyakini memiliki integritas pribadi yang kuat, jujur dan adil karena rata-rata tidak pernah menjalani hukuman pidana berdasarkan putusan pengadilan lima tahun atau lebih serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Mereka itu juga sebagi pejuang demokrasi dan diyakini akan berlaku jujur, adil tidak berpihak kepada salah satu Paslon,” yakin komisioner divisi sosialisasi Parmas dan SDM di KPU itu.
Dia mengatakan, sebagai penyelenggara Pilkada di tingkat bawah setiap tujuh orang KPPS memiliki tugas yang sama di masing-masing TPS yakni berkewajiban melakukan perhitungan surat suara hingga selesai. Perhitung surat suara itu dilakukan di 504 TPS yang tersebar pada 10 Kecamatan di Kabupaten Tolitoli.
Diketahui sebanyak 504 unit TPS di Tolitoli, terdiri dari 146 TPS di Kecamatan Baolan, TPS itu ada diempat desa dan enam kelurahan,
Kecamatan Galang 68 TPS di 14 desa, Kecamatan Dondo 54 TPS di 16 desa, Kecamatan Dampal Selatan 45 TPS di 13 desa, Kecamatan Lampasio 36 TPS di sembilan desa, Kecamatan Dampal Utara 33 TPS di 12 desa, Kecamatan Basisondo 29 TPS di 10 desa, Kecamatan Ogodeide 32 TPS di 11 desa, Kecamatan Tolitoli Utara 40 TPS di 10 desa dan 21 TPS tersebar di empat desa di Kecamatan Dakopemean. LAN
