Kotaku Gelar Workshop Penanganan Pascabencana

oleh -

Workshop Kotaku tingkat Kota Palu beberapa waktu lalu. Tanggal 20-21 November 2019, Kotaku kembali menggelar workshop tingkat Provinsi Sulteng. FOTO: IST

PALU, SULTENGNEWS.COM – Pelaksana program kota tanpa kumuh (Kotaku) Sulteng akan menggelar workshop penanganan permukiman kumuh, khususnya berkaitan dengan rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana.




Kegiatan yang akan dilangsungkan di sebuah hotel di Kota Palu tersebut, menurut salah satu panitia Haerul Fikri, akan berjalan dua hari tanggal 20-21 November 2019. Kegiatan tingkat provinsi akan dihadiri para fasilitator dari Palu, Tolitoli, dan Poso. Selain itu, pemerintah daerah dan para pihak yang berkaitan dengan program Kotaku.

Permukiman kumuh kata Haerul, merupakan masalah yang terjadi di hampir seluruh kota besar di Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah. Kondisi ini disebabkan beberapa hal seperti laju pertumbuhan penduduk, kemiskinan, urbanisasi yang tidak terkendali dan perencanaan pembangunan kota yang tidak komprehensif.

“Sejak tahun 2016, Program Kotaku telah melaksanakan kegiatan penanganan kumuh di lokasi dampingan yang tersebar di Kota Palu, Kabupaten Poso, dan Tolitoli. Upaya ini, tentu butuh dukungan Pemerintah Daerah sebagai nahkoda, pihak swasta dan komunitas masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Haerul, hingga tahun 2019, target penyelesaian luas kumuh belum tercapai.

Selain itu, dalam perjalanannya, upaya penanganan kumuh menghadapi isu dan permasalahan tersendiri, khususnya di Kota Palu.

“Pascabencana, penanganan kumuh beralih ke pananganan infrastruktur lingkungan terdampak. Mengingat, salah satu sektor yang terdampak parah pascabencana adalah sektor permukiman skala lingkungan seperti air minum, sanitasi, drainase dan jalan lingkungan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Haerul.




Saat ini, dipaparkan Haerul, masyarakat di lokasi dampingan dengan didampingi Tim Fasilitator Kelurahan sedang melakukan survey teknis untuk dituangkan ke dalam dokumen Detail Engineering Design (DED). Berbagai usulan kegiatan tersebut tentu harus sinkron dengan rencana pembangunan Pemerintah Kota Palu.

“Beberapa isu dan permasalahan di atas akan dibahas dalam Workshop Kotaku Provinsi Sulteng merumuskan skenario penanganan, strategi pelaksanaan dan tindak lanjut bersama,” pungkas Haerul. FUL/*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.