MAMUJU, SULTENGNEWS.COM – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan pemulihan bagi rumah warga yang mengalami rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2, SR di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Jokowi mengatakan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan kepada rumah warga di Kabupaten Mamuju, baik yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
“Untuk rumah warga yang rubuh akan dibantu. Rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta,” ujar Jokowi saat mengunjungi pengungsian yang berada di lapangan Stadion Manakarra Mamuju, Selasa, (19/01/2021).
Jokowi mengungkapkan, pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Mamuju, dirinya datang untuk memastikan proses evakuasi dan kebutuhan pengungsi dapat tertangani dengan baik.
“Gempa yang terjadi tiga hari yang lalu, saya datang untuk memastikan proses evakuasi, bantuan logistik, pengungsi, tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik ini yang ingin saya pastikan datang kesini,”ungkapnya.
Jokowi juga menyampaikan kepada Gubernur Sulbar, Andi Ali Baal Masdar untuk memberitahukan kapan pembangunan Kantor Gubernur Sulbar yang rubuh untuk dibangun kembali setelah dilakukan audit.
“Saya juga sampaikan kepada bapak Gubernur untuk gedung pemerintah yang rubuh setelah di audit nanti diberitahukan kapan dibangun kembali,”ucapnya.
Jokowi berharap, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat pembangunan bagi rumah warga yang rubuh bisa kembali dibangun dan ekonomi masyarakat bisa kembali pulih. Begitu pun dengan pelayanan pemerintahan.
“Kita harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat pemilihan kembali, baik rumah warga yang rubuh dan pemulihan ekonomi, selanjutnya proses pemerintahan kembali berjalan normal,”harapnya.
Jokowi juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene.
“Rasa duka cita yang mendalam bagi korban yang kurang lebih 80 lebih orang yang meninggal yang telah ditemukan,” tandasnya. DAL