PALU, SULTENGNEWS.COM – Kontraktor atau pelaksana proyek jalan Tombolotutu dengan nilai kontrak pekerjaan 14 Miliar rupiah telah membohongi publik, dengan menyampaikan pekerjaan akan berakhir sesuai dengan kontrak kerja pada akhir tahun 2022 atau tepatnya tanggal 28 Desember 2022, tahun ini berakhir.
Dari hasil pantauan wartawan SultengNews.com dilokasi poryek pengerjaan jalan Tombolotutu (pedestrian trotoar), sepanjang jalan Tombolotutu dari perbatasan jalan Sisingamaraja hingga perbatasan jalan Yos Sudarso, nyatanya belum selesai dikerjakan pekerjaan pedestrian (trotoar), Sabtu (31/12/2022) sore.
Bahkan dilokasi proyek pun, masih terlihat pekerja masih sibuk menyelesaikan pekerjaan pedestrian (trotoar) salah satu fungsi utama bagi pejalan kaki.
Diketahui, proyek pekerjaan jalan Tombolotutu oleh CV. Twin Mandiri Perkasa salah satu perusahaan mitra dengan Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, berkontrak dari bulan Agustus-Desember 2022 atau selama lima bulan masa kerja.
Kontraktor Proyek 14 Miliar rupiah jalan Tombolotutu Saiful, saat menjawab pertanyaan wartawan beberapa waktu lalu dikediaman kantornya jalan Zebra, saat ditanyakan soal kepastian menyelesaikan pekerjaan jalan Tombolotutu hingga batas akhir kontrak, dengan mudah menjawab proyek akan berakhir sesuai dengan waktu kontrak yang telah disepakati.
“Insya Allah selesai akhir bulan ini,” ungkap Saiful kepada SultengNews.com belum lama ini.
“Kita usahakan tidak lompat tahun,” katanya menambahkan.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Palu Faridah, membenarkan kalau proyek pekerjaan idak selesai tepat waktunya.
“Tabe, betul tidak selesai 2022 baru 95 persen dan 5 persennya di tahun 2023 diluncurkan. Ada pemberian kesempatan 50 hari sesuai regulasi,” kata Faridah.
“Bobotnya sudah lebih 95 persen, bobot trotoar kecil sekali,” jelas Faridah kepada wartawan SultengNews.com.ZAL